3 Cara Berpromosi di Media Sosial

Dengan bisnis e-commerce yang makin marak saat ini, persaingan pastinya tidak dapat dihindari. Para entrepreneur-pun beramai-ramai memasang strategi promosi agar tidak tenggelam dalam persaingan. Banyak cara dilakukan, salah satunya adalah dengan promosi di media sosial.

Berpromosi melalui media sosial adalah cara promosi yang paling mudah dan murah. Mengapa? Karena kita hanya memerlukan koneksi internet, ketik-ketik dan klik, and the words spread. Easy, no?

Banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk berpromosi di media. Facebook, Twitter dan Instagram adalah 3 media sosial yang umumnya digunakan para entrepreneur untuk berpromosi dan jualan. Namun dengan kemudahan yang ada, bukan berarti promosi via media sosial ini tidak memerlukan strategi.

Berikut adalah 3 cara berpromosi melalui media sosial:

1. Teaser.

Online shop kamu memiliki salah satu produk andalan ataupun promo diskon yang menjanjikan? Jangan sia-siakan dengan hanya posting satu atau dua kali event penting ini! Berikanlah teaser atau gambaran tentang promo jenis apa yang akan kamu berikan. Gunakanlah juga kalimat yang menarik, seperti misalnya “Siap-siap, besok akan ada promo menarik dari (nama online shop), so make sure you won’t miss it!” jadi followers ataupun subscribers toko kamu akan ‘ngeh’ terhadap program promo yang kamu tawarkan.

2. Timing.

Kalimat promosi dan tawaran yang menarik bagi pengunjung tidak akan berpengaruh banyak kalau waktu promosinya tidak tepat. Misalnya, tweet promo pada pukul 12 malam, pastinya yang melihat tidak sebanyak pukul 12 siang. Hal ini tidak terlepas dengan penempatan promosi pada Prime Time. Prime time adalah periode waktu dalam satu hari di mana orang-orang sedang banyak-banyaknya memantau timeline. Biasanya pagi sekitar pukul 7-9 pagi, waktu makan siang sekitar 11 pagi sampai 1 siang, dan malam sekitar pukul 7-10 malam. Eitss, jangan lupa kalau prime time weekdays tidak sama dengan prime time di weekend, lho. Kenapa? Tentu saja karena waktu tidur orang-orang lebih panjang dan otomatis mereka bangun lebih siang dari biasanya, sehingga membuat periode prime time menjadi sedikit mundur, yaitu dimulai sekitar pukul 10 pagi hingga sore. Kalau malam justru para netizen (sebutan untuk para peselancar internet) tidak terlalu banyak menengok timeline. Mengapa? Because it’s weekend!

3. Highlight.

Tunjukkan highlight dari promo online shop kamu. Misalnya, letakkan banner di atas website dengan desain yang menarik sehingga para pengunjung website melihat banner promo tersebut pada pertama kali mereka membuka website. Atau pada masa teaser promotion, berikan link yang mengacu pada sebuah tampilan countdown sehingga customer akan tahu kapan masa promo tersebut akan dimulai.

Tentu saja tidak hanya ketiga hal yang sudah dituliskan di atas yang dapat digunakan sebagai strategi jitu berpromosi di media sosial. Namun ketiga hal tersebut di atas dapat dikategorikan sebagai cara dasar berpromosi di media sosial. Seems easy? It does. Now go and try your luck!