Blog

5 Tips Pembukuan untuk Atur Keuangan Bisnis UKM

Mengelola keuangan bisnis menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan pebisnis, baik bisnis UKM maupun bisnis berskala besar. Banyak pebisnis yang terlalu fokus mengembangkan bisnis mereka sampai lupa mengelola finansial usahanya dengan baik.

Salah satu hal yang harus secara konsisten dilakukan adalah pembukuan. Jika kamu mempunyai catatan keuangan yang rapi, kamu pun bisa mengatur strategi bisnismu untuk ke depannya dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan seperti terlilit hutang. Sebaliknya, manajemen keuangan yang buruk bisa membuat bisnis berakhir bankrut. Amit-amit, kan?

Banyak pengusaha sukses di dunia menyatakan kemampuan untuk mengatur keuangan dengan baik sebagai salah satu faktor kesuksesan bisnis mereka. Lewat pembukuan, kamu bisa tahu setiap uang yang keluar masuk sehingga bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. 

Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

Tapi bagaimana melakukan pembukuan jika saya tidak memiliki background akuntansi? Tenang, tidak perlu membuat pembukuan yang rumit. Pembukuan yang sederhana pun sudah cukup. Berikut beberapa tips pembukuan yang bisa kamu terapkan untuk bisnis UKM-mu. 

Selalu Periksa Invoice

Bayaran yang terlambat tentu akan membuat arus kasmu tidak lancar dan akhirnya berpengaruh pada kelangsungan bisnismu. Maka itu, kamu harus memeriksa tiap faktur agar kamu tahu apabila ada klien yang menunggak. Untuk mengakali ini, kamu bisa membuat aturan dimana klien hanya bisa membuat pesanan baru apabila mereka sudah membayar penuh pesanan lama mereka.

Cara lain adalah dengan menentukan tenggat waktu kepada klien yang terlambat membayar. Apabila mereka tidak dapat memenuhi deadline tersebut, maka akan ada penalti misalnya bunga atau cas tambahan. Jadi keuangan bisnismu tidak terbebani oleh hutang yang menumpuk.

Simpan Seluruh Catatan Keuangan

Sebagai pebisnis, kamu tentu harus memikirkan visi bisnismu jangka panjang. Catatan keuangan menjadi salah satu hal yang bisa sangat berguna untuk usahamu ke depannya. Bukan tidak mungkin suatu hari kamu akan membutuhkan dokumen keuangan harianmu sebagai referensi pengembangan bisnis. 

Maka itu, pastikan kamu selalu menyimpan seluruh laporan bank, kartu kredit, laporan laba rugi, neraca saldo, faktur, dan lain-lain yang berkaitan dengan keuangan bisnismu. Data-data tersebut dapat membantumu untuk membangun pondasi bisnis yang kuat sehingga saat bisnis berkembang, keuangannya pun sudah mapan. 

Luangkan Waktu untuk Review Pembukuan

Menurut banyak pebisnis sukses, meninjau pembukuan tiap minggu akan membuatmu tahu dengan segala update dari bisnismu. Dengan demikian, kamu jadi bisa mengatur arus kas bisnismu dan mengetahui pengeluaran per minggu sekaligus faktur yang diterima usahamu. 

Meninjau pembukuan secara berkala juga membantumu untuk memantau dan mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran per minggunya. Kamu jadi bisa mengetahui dan menganalisis masalah-masalah yang mungkin dapat terjadi. Cara lain untuk melacak setiap keluar masuknya uang dari usahamu adalah dengan membuat kartu kredit terpisah untuk bisnis. Jadi tiap transaksi akan terekam secara otomatis.

Pisahkan Pembayaran Piutang dan Pinjaman 

Pengelolaan dana yang buruk merupakan salah satu alasan mengapa banyak bisnis gagal. Menggabungkan dana yang telah didepositokan oleh klien dengan dana yang dipinjam bisa membuatmu menjadi bingung dan membuat manajemen keuangan bisnis jadi kacau. Hal ini dapat mengakibatkan efek bola salju yang akhirnya mengakibatkan bisnismu mengalami krisis finansial.

Maka itu, sebaiknya kamu memiliki software yang mampu melacak baik pendapatan maupun pinjaman secara terpisah sehingga kamu bisa melacak keduanya dengan mudah. Cara ini juga membantumu mengetahui berapa jumlah uang yang dimiliki bisnismu maupun jumlah utang yang kamu punya. 

Gunakan Software Akuntansi

Sekarang ini ada banyak software pembukuan yang bisa kamu pilih untuk membantumu melacak dan meninjau laporan keuanganmu dengan mudah. Jadi kamu tidak perlu pusing melakukan pembukuan secara manual, apalagi kalau catatannya hilang. Selain lebih praktis, kamu juga bisa melacaknya kapan saja. 

Kebanyakan software akuntansi saat ini rata-rata sudah cukup mudah untuk dimengerti dan dipelajari. Fitur-fiturnya juga biasanya cukup lengkap sehingga memungkinkan kamu untuk mengelola laporan keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran bisnismu.

Namun sebelum memilih software akuntansi untuk digunakan, coba pelajari dulu fitur-fitur yang dipunyai beberapa software dan bandingkan, mana yang lebih mudah untuk digunakan dan mana yang fiturnya lengkap. Dengan demikian, kamu bisa menilai software mana yang kira-kira tepat untuk bisnismu.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Ada dalam Financial Plan Bisnismu

Untuk kamu yang baru mulai berjualan di website toko online, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan toko online profesional yang menawarkan fitur lengkap dan terintegrasi mulai dari stok barang hingga melacak pemesanan sehingga pembukuan bisa dilakukan dengan mudah.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!