Blog

cara memulai bisnis dari nol

Cara Memulai Bisnis dari Nol, Yuk Coba Sekarang Juga!

Apakah mustahil mencari cara memulai bisnis dari nol?

Mungkin kamu sudah lama membayangkan bisnis apa yang ingin kamu bangun dan bagaimana kamu harus memulainya.

Namun sebagai pemula, pasti kamu masih agak bingung haru mulai dari mana. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai cara memulai bisnis dari nol.

Yuk, simak beberapa cara memulai bisnis dari nol yang bisa kamu terapkan sebagai panduan.

Baca Juga: 4 Strategi Branding Yang Bisa Bantu Bisnismu

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Dari Nol?

Kamu tidak perlu khawatir lagi, karena ada cara memulai bisnis dari nol untuk kamu yang tidak sabar ingin memulai usaha!

1. Lebih Cepat Memulai, Lebih Baik

Foto: SIRCLO Photo Stock

Semakin cepat, semakin baik. Ungkapan itu juga berlaku untuk kamu yang ingin memulai bisnis.

Banyaknya hal yang perlu dipersiapkan juga akan memakan waktu cukup lama, seperti merancang rencana bisnis, mengatur dana, hingga memahami pasar.

Dan salah satu cara memulai bisnis dari nol adalah dengan menghindari untuk menunda-nunda, karena kamu bisa kehilangan timing yang pas untuk peluncuran bisnismu.

Jika kamu bingung kapan bisa memulai bisnis, cobalah pada awal tahun. Awal tahun adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk memulai bisnis impianmu, karena kamu memiliki sepanjang tahun untuk mengevaluasi bisnismu tanpa melewati waktu krusial, seperti hari raya atau musim liburan.

2. Kenali Motivasimu

Cara memulai bisnis dari nol yang selanjutnya adalah dengan mengenali motivasi atau alasan mengapa kamu mulai berbisnis.

Bisnis-bisnis yang sukses umumnya memiliki komitmen kepada suatu tujuan atau pencapaian. Memahami tujuan bisnis akan membantu mempertahankan kelangsungan maupun kesuksesan bisnismu untuk jangka panjang.

Dengan memahami apa yang mendorong kamu untuk memulai bisnis adalah faktor utama dalam menentukan jenis bisnis apa yang harus kamu mulai. Mengapa? Karena ketika bisnis yang kamu mulai tidak selaras dengan ambisi pribadi, kemungkinan besar kamu akan gagal.

Jadi, kamu harus memastikan sejak awal bahwa tujuan dan dorongan pribadimu telah sesuai dengan bisnis yang akan dijalani.

Dalam menemukan motivasi, mulailah dengan dengan memikirkan bidang, aktivitas, dan hal-hal yang kamu sukai. Bisa juga mencari ide bisnis dari hobi atau memperkirakan masa depan dengan melihat pasar global untuk mengetahui produk atau jasa apa yang diperlukan.

Eksplorasilah ide dan peluang sebanyak mungkin sebelum memutuskan ide akhir yang akan kamu ambil sebagai ide bisnis.

Setelah itu, coba teliti ide bisnis kamu serinci mungkin untuk memutuskan apakah ide bisnis yang kamu pilih dapat berubah menjadi bisnis yang hebat.

Kamu pun akan bekerja lebih keras dan lebih tekun dalam bisnis yang disukai sehingga lebih mungkin untuk berhasil dalam bisnis tersebut.

Selain menemukan motivasi bisnis, kamu tetap perlu mempertimbangkan hal-hal lain sebelum berbisnis, seperti modal bisnis, supplier produk, brand mana yang mewakili bisnis, serta cara memasarkan bisnismu kepada customer.

Memulai bisnis akan terasa lebih ringan bila kamu sudah memperkirakan cara-caranya.

Baca Juga: 6 Media Terbaik Untuk Bantu Pasarkan Bisnismu

3. Susun Rencana Bisnis

Foto: SIRCLO Photo Stock

Sebelum memulai, kamu tentu perlu memiliki rencana bisnis. Rencana bisnis yang perlu kamu susun harus mencakup riset pasar, perkiraan biaya startup, dana operasi per bulannya, dan perkiraan keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Dengan menerapkan cara memulai bisnis dari nol ini, tidak hanya akan membantu kamu untuk fokus pada strategi bisnis, namun juga bisa kamu gunakan sebagai panduan untuk peminjaman modal di bank atau kepada investor potensial.

Melakukan banyak riset dalam merencanakan bisnis juga dapat menjadi panduan agar bisnismu bisa bertahan lama.

Setelah memiliki ide bisnis, langkah selanjutnya adalah melihat apakah itu layak untuk dikejar. Untuk melakukan ini, andalkan riset pasar.

Ketahuilah siapa yang akan menjadi target bisnis kamu, lihat dari usia, jenis kelamin, bahkan lokasi hingga status perkawinannya,

Setelah kamu mengetahui siapa target pelanggan bisnismu, lakukan survei dan bicaralah dengan orang-orang secara langsung untuk mendapatkan lebih banyak ide bisnis.

Dalam hal ini, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial sehingga produk atau jasa yang ditawarkan nantinya bisa menarik banyak pelanggan.

Selain itu, pahamilah pesaing bisnismu. Dengan menganalisis produk atau layanan pesaing dapat memberikan kamu gambaran tentang apa yang sudah ada di industri.

Ini juga dapat membantu kamu dalam menemukan cara untuk meningkatkan ide, hingga menargetkan kelemahan dalam produk atau layanan binsismu sebelum kamu menghabiskan waktu dan uang untuk membuatnya.

Pastikan untuk mencatat harga pesaing selama proses ini, yang akan memberi kamu kisaran berapa banyak pelanggan yang saat ini membelanjakan produk serupa.

Ingat ya, menulis rencana bisnis itu penting karena dapat membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih efisien dan strategis. Hal ini juga membantu kamu fokus pada tujuan dan strategi bisnis.

4. Ketahui Keadaan Keuangan

Seperti yang telah kamu ketahui, berbisnis membutuhkan modal usaha sebelum kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Jadi, lihatlah kondisi keuangan saat ini, apakah memungkinkan untuk merealisasikan bisnis yang telah direncanakan.

Apabila kamu agak kesulitan dalam hal finansial, coba cari pendanaan tambahan, seperti dari keluarga. Bisa juga dengan mengajukan pinjaman usaha kecil, mencari hibah, atau pendanaan lokal.

Dengan modal yang cukup, kamu bisa memproduksi barang yang diinginkan dan mengalokasikan sebagian dananya untuk promosi.

Pasalnya, di dunia digital saat ini, membangun bisnis juga berarti memerlukan situs web dan kehadiran media sosial yang kuat. Jadi, perlu dana yang cukup untuk membuat peran situs web dan media sosial agar maksimal.

Modal juga dibutuhkan untuk membayar gaji karyawan bisnismu. Maka, peran uang sebagai modal bisnis sangatlah penting.

Namun, jika kamu tidak bisa juga mendapatkan dana yang sesuai, cobalah untuk memulai usaha tanpa modal saja. Karena bisnis besar juga bisa dimulai dari hal-hal kecil, lho.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Nilai Tambah Produk Agar Bisnis Bisa Bersaing

5. Tetapkan Deadline

Foto: SIRCLO Photo Stock

Sekarang adalah waktu yang paling tepat bagimu untuk memulai bisnis, namun kamu tidak perlu langsung meninggalkan pekerjaanmu yang sekarang sampai kamu yakin penghasilan bisnismu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kamu bisa melakukan transisi full-time ke bisnismu pelan-pelan, atau fokus langsung ke bisnismu. Namun bila kamu berkomitmen untuk langsung berkecimpung dalam bisnis rintisanmu sendiri, kamu juga harus aman secara finansial.

Apapun yang kamu pilih untuk jalani, kamu memerlukan deadline kuat agar semua rencanamu berjalan dengan tepat waktu tanpa menunda-nunda.

6. Pilih Teknologi atau Tool yang Sesuai

Kamu bisa memanfaatkan teknologi berupa tool atau software untuk melakukan pekerjaan yang memakan waktu, seperti website untuk sales, accounting, dan marketing.

Memanfaatkan teknologi bisa mempermudah kamu melakukan penjualan dan melayani customer. Dengan begitu, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk berfokus pada strategi bisnis dan big picture dari bisnismu.

Misalnya, kamu bisa membuat website jika ingin menjalani bisnis online. Jika kamu kesulitan membuat website sendiri, manfaatkan platform toko online yang sudah tersedia di internet dan kamu bisa langsung mengisi konten website agar dapat digunakan untuk berbisnis online tanpa harus repot belajar pemrograman.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk website, yakni domain dan hosting. Domain adalah nama untuk alamat website kamu. Contoh: www.sirclo.com.

Usahakan ketika kamu memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan bisnis onlinemu.

Sedangkan hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain. Hosting diibaratkan tempat membangun sebuah website untuk toko online kamu. Tetapi untuk tahap permulaan, kamu mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.

Domain dan hosting adalah hal yang penting untuk membangun website bisnis online. Apabila kamu menggunakan platform toko online, biasanya sudah termasuk hosting dan kamu hanya perlu memesan nama domain web melalui pengelola platform tersebut.

Setelah website untuk berbisnis online sudah jadi, isi website dengan berbagai konten seperti deskripsi produk, foto produk, testimonial, dan berbagai konten yang mendukung bisnis online kamu.

Jika konten website sudah tersedia, kamu bisa mulai mempromosikannya melalui search engine seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO, ataupun memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest untuk promosi.

Jangan lupa untuk membangun hubungan dengan para pengunjung website, beri informasi yang mereka butuhkan (misalnya, dengan newsletter setiap minggu).

Mungkin mereka tidak langsung membeli produk, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada kamu akan semakin besar.

Baca Juga: Terapkan Tips Fotografi Produk untuk Bisnis Online Agar Dilirik Konsumen

Itu di acara memulai bisnis dari nol yang bisa kamu jadikan panduan sebelum berbisnis.

Mengambil keputusan untuk terjun ke dalam dunia bisnis dan merintis bisnismu sendiri memang terkesan risky.

Namun dengan persiapan berupa ilmu bisnis, perencanaan yang matang, dan passion, memulai bisnis tidak hanya menjadi sekadar angan. Sekarang waktunya untuk mulai melangkah dalam perjalananmu sebagai entrepreneur!

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!