Blog

6 Media Terbaik Untuk Bantu Pasarkan Bisnismu

Di era sekarang, rasanya mayoritas masyarakat di Indonesia, bahkan masyarakat dunia menggunakan saluran media sebagai alat pertukaran informasi. Akses informasi yang didapatkan bahkan bisa diraih lewat beberapa aplikasi media. Saluran media saat ini layaknya sebuah kebutuhan, hampir setiap waktu manusia bisa membuka aplikasi media sosial.

Kecepatan pertukaran informasi yang terjadi di media sosial menjadi salah satu faktornya. Pepatah yang dahulu disematkan kepada buku yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, media sosial pun sekarang bisa dikatakan demikian. Tak hanya sebagai alat komunikasi, media sosial bisa meningkatkan daya pikir terhadap informasi yang beredar.

Dengan media sosial, kini sebuah bisnis bisa memasarkan produk. Tak perlu repot-repot turun ke jalan, cukup gunakan media sosial lewat iklan atau konten lalu informasi soal produk bisa tersebar secara luas. Sebenarnya media sosial apa saja yang cocok digunakan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya? simak ulasan berikut.

Instagram

Media sosial yang satu ini kerap digemari karena kemudahannya serta mengusung audiovisual sebagai dasarnya. Entah itu berbentuk foto, grafis, atau video. Aplikasi ini mayoritas penggunanya merupakan kaula muda rentang usia 18-24 tahun. Promosi produk di Instagram bisa kamu lakukan dengan aktif membuat konten lewat berbagai fitur seperti feeds, Instagram stories, IG TV, dan reels.

Semakin sering akunmu berinteraksi dengan audiens, maka semakin banyak audiens yang membuka profil bisnis kamu. Selain itu Instagram juga memiliki fitur Instagram ads. Fitur ini merupakan iklan berbayar yang bisa disematkan di Instagram stories atau feeds audiens sesuai dengan target yang diinginkan.

Metode lainnya, kamu bisa bekerjasama dengan influencer untuk mengenalkan produk kamu ke audiens. Biasanya mereka mampu menarik hati para pengguna Instagram. Terlebih jika influencer tersebut memiliki pengaruh yang besar. Dengan memasarkan bisnis di Instagram, bisnis kamu berpeluang mengalami peningkatan dari segi traffic maupun penjualan.

Baca juga: Tingkatkan Brand Awareness Dengan Endorsement

Facebook

Media sosial yang satu ini merupakan salah satu media sosial tertua yang masih aktif hingga sekarang. Pasar Facebook bahkan lebih luas dibanding Instagram karena pengguna Facebook lebih beragam. Kamu bisa memasarkan produk di aplikasi ini dengan membuat halaman akun bisnis.

Tak selalu memasarkan produk secara terus menerus, kamu bisa menggunakan pemasaran dengan cara yang tidak langsung, yakni membuat konten edukatif dan berinteraksi dengan audiens. Membuat kuis agar menarik simpati para pengguna juga bisa dilakukan.

Tak hanya sampai disitu, kamu bisa menggunakan Facebook Ads sebagai medium beriklan. Fiturnya dapat membantu bisnis kamu dalam memasarkan produk agar dapat dijangkau oleh banyak orang. Facebook Ads memungkinkan kamu untuk bisa mengatur audiens mana saja yang bisa mendapatkan iklan dan mengatur waktu tayangnya.

Twitter

Memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan Facebook, Twitter juga merupakan aplikasi yang banyak digemari oleh pengguna media sosial. Ciri khas dari Twitter yakni pengguna hanya bisa memposting cuitan sebanyak 280 karakter. Tetapi, banyak pengguna menyiasatinya dengan membuat thread atau kumpulan cuitan untuk bercerita. Bahkan, banyak informasi menarik berawal dari Twitter.

Media sosial ini cocok digunakan sebagai medium pemasaran bisnis. Kamu bisa memulainya dengan membuat akun lalu seringlah mengunggah cuitan yang sifatnya santai dan nyeleneh. Sebab, Twitter merupakan media sosial yang tidak serius-serius amat. Untuk menyesuaikan pasar, kamu bisa menggunakannya dengan beberapa konten yang sifatnya humor.

Youtube

Media satu ini banyak digemari audiens karena bentuknya seperti televisi. Terlebih, Youtube merupakan aplikasi yang digunakan untuk memutar video dari berbagai negara. Dengan memasarkan produk lewat Youtube kamu bisa menyasar berbagai jenis audiens. Namun, kendalanya terdapat pada seberapa baik konten yang disajikan.

Kamu bisa melakukannya dengan cara mengunggah video promosi, video review produk, atau menggunakan teknik webseries yang sempat ramai dilakukan banyak brand. Saat ini audiens tidak akan peka jika strategi iklan dilakukan secara monoton. Sehingga, dibutuhkan promosi secara tidak langsung agar audiens pun tetap menikmati walaupun isinya berupa iklan.

Agar video produk kamu muncul pada peringkat teratas, kamu bisa mengoptimasi video Youtube dengan teknik SEO (Search Engine Optimization). Bahkan kamu bisa melihat statistik video lewat Youtube analytics. Statistik ini berisi data-data yang dapat menjadi pembelajaran dan menjadi rencana bisnis kedepan.

TikTok

Media sosial paling baru diantara yang lainnya ini merupakan aplikasi yang banyak digandrungi anak muda. Sempat dicap sebagai aplikasi tidak bermutu karena banyak diisi dengan konten joget, seiring berjalannya waktu TikTok bisa digunakan untuk beberapa konten bermanfaat seperti edukasi, tutorial, rekomendasi tempat, bahkan sampai urusan bisnis.

Saat ini kamu bisa memasarkan bisnis lewat TikTok. Cara melakukannya bisa dengan membuat video kreatif, membuat hashtag, mengajak audiens membuat challenge, serta bekerjasama dengan influencer. Ditambah, TikTok merilis TikTok Shop. Bentuk belanja online langsung dari TikTok tanpa keluar aplikasi dari proses awal sampai akhir proses pembayaran.

Aplikasi ini memiliki bentuk format video, sehingga dapat memudahkan audiens untuk melihat produk yang sedang kamu pasarkan secara jelas. Fitur-fitur TikTok memiliki pembaharuan setiap tahunnya, salah satunya terdapat TikTok Ads yang merupakan fitur berbayar untuk menjangkau audiens melihat iklan kamu seperti aplikasi-aplikasi sebelumnya.

Baca juga: Tingkatkan Brand Awareness Dengan Terapkan Cara Ini

WhatsApp

Kemajuan teknologi membuat saluran media disulap menjadi lapak jualan online. Salah satunya berjualan lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp. Aplikasi WhatsApp yang biasa kita gunakan sebagai sarana komunikasi layaknya SMS, kini bisa digunakan sebagai alat berjualan dengan fitur WhatsApp Business. Cara ini bahkan dikenal dengan nama chat commerce.

Berbeda dengan WhatsApp yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari. WhatsApp Business memiliki ragam fitur yang menunjang kebutuhan bisnis. Salah satunya fitur chatbot yang akan menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan konsumen secara otomatis oleh robot artificial intelligence. 

SIRCLO Store sebagai partner resmi dari WhatsApp Business API, membantu kamu para pemilik bisnis UMKM berkembang dengan menggunakan chat commerce sebagai salah satu sarana untuk pemasaran, penerimaan, serta transaksi di dalam aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Selain itu, manfaat dari mengatifkan chat commerce, kamu sudah memiliki toko online gratis di SIRCLO Store, pengurusan surat IMB secara gratis, kelas mentoring #PastiPrioritas untuk para pelaku bisnis agar dapat memaksimalkan penjualan melalui chat commerce, serta kamu berkesempatan menangkan hadiah ratusan juta rupiah yang diundi akhir tahun 2021. Untuk informasi selengkapnya klik banner dibawah ini.

Pasti Prioritas

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!