Teknologi kian berperan penting dalam menjalankan bisnis. Apalagi adanya pandemi memaksa banyak bisnis untuk mengalihkan penjualan utamanya ke platform online. UMKM yang beralih ke digital dikatakan lebih dapat bertahan di masa pandemi.Â
Terlebih lagi, pandemi membuat banyak konsumen mengandalkan platform online untuk membeli kebutuhan-kebutuhan mereka. Di sisi lain, total UMKM yang sudah memanfaatkan platform digital baru 16%.Â
Lalu bagaimana UMKM bisa melakukan adopsi digital? Berikut beberapa langkah yang dapat membantu pelaku UMKM.
Baca juga: Melihat Peran UMKM di Indonesia, Bagaimana Perkembangannya?
Bangun Infrastruktur Digital
Pertama-tama, kamu perlu membangun infrastruktur digital. Artinya kamu perlu mendefinisikan tujuan dengan jelas, cara mencapai tujuan tersebut, serta tanggung jawab masing-masing departemen dan staf yang kemungkinan memerlukan sejumlah perubahan atau penyesuaian.
Misalnya saja, jika sebelumnya bisnismu menjual produk secara langsung, kamu harus mulai memberikan training atau pelatihan kepada tim sales untuk mulai beralih ke digital. Kamu juga mungkin harus membicarakan perubahan-perubahan yang ada dengan vendor yang kamu gunakan.
Agar lebih mudah, tetapkan timeline dari transformasi digital yang kamu lakukan dan daftar hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam periode tersebut. Jangan lupa juga untuk merencanakan penyesuaian budget.
Masuk ke Marketplace
Salah satu cara paling mudah untuk masuk ke platform digital adalah dengan memanfaatkan platform-platform yang sudah ada, contohnya marketplace. Dengan masuk ke marketplace, kamu bisa dengan mudah mendirikan toko online.Â
Ada banyak marketplace tersedia yang bisa kamu pilih. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai marketplace mana yang kira-kira cocok untuk menjual kategori produk yang kamu jual. Cari tahu juga trik-trik yang dapat membantu penjualan di marketplace lebih efektif.Â
Optimalkan SEO
Setelah hadir di platform digital pilihanmu, kamu tentu harus memasarkan bisnismu di platform tersebut agar orang mengetahuinya. Salah satu cara untuk meningkatkan online presence atau kehadiran online adalah dengan menerapkan SEO.Â
SEO tidak hanya berlaku untuk kamu yang berjualan di website saja tetapi di berbagai platform digital lainnya yang kamu gunakan. Misalnya jika kamu berjualan di marketplace, mengetahui kata kunci yang tepat untuk produkmu tentu akan membantu target customer menemukannya.Â
Pastikan juga tokomu baik itu di website atau marketplace memiliki tampilan yang jelas dan memudahkan customer untuk mengaksesnya secara mobile. Apabila kamu berjualan di website, kecepatan loading juga penting untuk diperhatikan. Dengan mengoptimalkan strategi SEO khususnya untuk website toko online, bisnismu akan semakin mudah ditemukan di mesin pencari.
Buat Konten Berkualitas
Selain memanfaatkan platform digital untuk berjualan, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan pemasaran. Bahkan langkah ini juga penting untuk dilakukan agar kamu bisa menjangkau target audiens yang kamu inginkan.Â
Salah satu cara untuk menarik perhatian calon customer adalah dengan membuat dan membagikan konten-konten yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Sesuaikan tipe konten dengan platform yang kamu gunakan beserta brand persona kamu agar konten lebih maksimal. Kamu juga bisa mengajak customer untuk turut berinteraksi dan merespons kontenmu agar tingkat engagement bisa lebih bagus.Â
Utamakan Layanan Digital
Mengadopsi dan menjalankan transformasi digital saja tidak cukup, kamu juga harus bisa menjaga pelayananmu pada platform digital yang digunakan. Artinya kamu perlu menjamin customer mendapatkan pengalaman yang mudah dan menyenangkan.Â
Hal ini bukan dari segi pelayanan tim customer service saja tetapi juga bagaimana customer bisa menemukan, menghubungi, dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah melalui platform digital tersebut. Jangan sampai setelah beralih ke digital customer malah kesulitan untuk terhubung dengan bisnismu. Hal ini malah membuatmu berisiko kehilangan customer.
Lakukan Otomasi untuk Efisiensi
Melakukan adopsi digital juga diikuti dengan munculnya berbagai pekerjaan baru seperti mengunggah dan merapikan dokumen, menyortir dan memperbarui file, dan banyak lagi. Pekerjaan-pekerjaan ini bisa membuatmu kewalahan dan malah membuang waktu.
Kendala ini seringkali dialami terutama oleh bisnis yang sedang dalam proses pengembangan. Namun, masalah ini bisa kamu atasi dengan memanfaatkan tools otomasi, terutama yang bisa terintegrasi dengan platform penjualanmu.Â
Sebisa mungkin otomasikan pekerjaan-pekerjaan yang repetitif. Ini akan membantumu menyederhanakan alur kerja digital dan meningkatkan efisiensi bisnis. Selain itu, karyawan juga jadi bisa lebih fokus pada tanggung jawab inti mereka.
Baca juga: Ini Dia Cara UMKM untuk Mengembangkan Bisnis dengan Investor!
Lakukan Evaluasi
Berhasil melakukan transformasi digital bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Karena dunia digital terus bahkan cepat berubah, kamu pun harus bisa beradaptasi. Seiring dengan perubahan dan perkembangan bisnis maupun industri, kamu akan menghadapi tantangan-tantangan baru.Â
Maka itu, melakukan evaluasi secara konsisten menjadi bagian esensial dari proses. Analisis metrik-metrik yang relevan dan gunakan data yang ada untuk mengambil keputusan yang lebih akurat. Dengan demikian, bisnismu bisa lebih unggul dibanding kompetitor.
Mengadopsi platform digital untuk berjualan online lebih sederhana dan mudah dari yang kamu bayangkan. SIRCLO Store dapat membantu bisnis UMKM berjualan melalui solusi teknologi yang ditawarkan dan mengaktifkan berbagai channel untuk berjualan. Klik di sini untuk tahu lebih lanjut.
___
Tentang SIRCLO
Didirikan pada tahun 2013, SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler yang menawarkan empat solusi bisnis bagi brand untuk berjualan online, yaitu SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online.Â
Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 300+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s. Hari ini SIRCLO memiliki lebih dari 600 karyawan yang berkantor pusat di BSD Tangerang, serta memiliki kantor cabang atau perwakilan di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.
Related posts:
Strategi pemasaran merupakan sesuatu yang penting diterapkan dalam bisnis. Menerapkan strategi pemas...
Dalam dunia bisnis, apalagi bisnis online, content marketing rasanya sudah jadi sesuatu yang mutlak ...
Melakukan ekspansi bisnis dari online ke offline bisa dilakukan untuk memperluas pasar. Anda bisa me...