Blog

Bagaimana Pertumbuhan Penjualan di Marketplace saat Pesta Belanja Online 10.10?

Pesta belanja online menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Bulan lalu, ada Festival Harbolnas 10.10 dimana banyak brand menawarkan promo spesial. Bulan sebelumnya, jumlah pesanan maupun nilai transaksi pada Harbolnas 9.9 dua kali lipat.

Banyak brand yang ikut berpartisipasi dalam pesta belanja online. Apalagi di tengah pandemi, konsumen lebih cenderung untuk membeli barang secara online. Untuk bisa mengoptimalkan performa bisnis di Harbolnas selanjutnya, pelaku bisnis perlu mempersiapkan segalanya dengan matang, termasuk dengan cara memahami pertumbuhan penjualan di pesta belanja online sebelum-sebelumnya. 

Baca juga: Instagram Shopping Resmi Diluncurkan di Indonesia! 

Bagaimana pertumbuhan penjualan saat pesta belanja online 10.10 kemarin? Berikut beberapa insight yang dapat membantumu mengoptimalkan jangkauan dan penjualan bisnis.

Kategori Produk yang Banyak Dicari

Tidak berubah dari pesta belanja online 9.9, data pada SIRCLO Insights menunjukkan bahwa kebanyakan konsumen berbelanja produk perawatan pribadi dan peralatan rumah tangga pada Harbolnas 10.10. Kategori produk lainnya yang juga memiliki permintaan yang tinggi adalah makanan & minuman. 

Data penjualan marketplace Blibli pun menunjukkan data penjualan yang serupa. Kategori groceries mereka, yang mirip dengan kategori produk peralatan rumah tangga, menunjukkan pelonjakan permintaan yang paling tinggi saat Harbolnas 10.10, meningkat 5 kali lipat dibandingkan permintaan pada biasanya. 

Sementara produk kesehatan dan kecantikan, yang serupa dengan produk perawatan pribadi, juga menjadi salah satu produk yang paling banyak dicari dengan peningkatan sebesar 7 kali. Data ini pun tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu. Data internal SIRCLO menunjukkan bahwa kategori produk yang paling banyak dibeli adalah makanan & minuman, diikuti dengan produk perawatan pribadi dan peralatan rumah tangga. 

Permintaan dari Luar Jawa & Bali Meningkat

Laporan SIRCLO Insights menunjukkan keikutsertaan konsumen di luar Jawa dan Bali saat pesta belanja online juga meningkat. Peningkatan drastis terlihat di wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu saat Harbolnas 9.9 dan di Sumatera khususnya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung saat Harbolnas 10.10. Sementara jumlah transaksi tertinggi pada pesta belanja online Oktober lalu berasal dari provinsi Nusa Tenggara, diikuti oleh Bali dan Sumatera. 

Dibandingkan permintaan tahun lalu, data SIRCLO menunjukkan bahwa permintaan dari area di luar Jawa dan Bali secara keseluruhan meningkat 5 kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belanja melalui e-commerce di Indonesia cenderung meningkat dan akan lebih merata. 

Flash Sale Efektif Meningkatkan Penjualan

Flash sale biasanya dimulai selama 1 jam dari sejak pesta belanja online dibuka, biasanya pukul 12 malam sampai 1 pagi, sebagai momen ‘potong pita’ bagi marketplace. Menjelang berakhirnya pesta belanja online, flash sale kembali diadakan 1 jam sebelum penutupan yakni dari jam 11 – 12 malam.

Berdasarkan laporan SIRCLO Insights, potongan harga produk pada dua jam tersebut biasanya lebih besar, menyebabkan permintaan jadi melonjak tajam. Shopee sebagai marketplace yang menjadi pelopor 10.10 menyatakan rencananya untuk terus melanjutkan program flash sale-nya dan strategi serupa lainnya pada platform mereka karena terbukti efektif untuk menarik pengguna baru. 

Tokopedia & Shopee jadi Marketplace Pilihan

Menurut riset Markplus selama bulan Juli hingga September, Shopee dan Tokopedia menjadi marketplace pilihan kebanyakan konsumen untuk berbelanja online. Salah satu faktor utama yang menyebabkan ini adalah karena promosi yang ditawarkan kedua marketplace. Dengan kata lain, potongan harga masih terus menjadi pendorong utama bagi konsumen dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Alhasil, promo potongan harga menjadi tren yang terus ada diterapkan oleh kebanyakan e-commerce.

Pengalaman Berbelanja yang Lebih Interaktif

Selain promosi, sejumlah marketplace juga menerapkan strategi interaktif untuk mempertahankan konsumen. Dengan memanfaatkan keunggulan mereka yakni bebas kontak dan mobile, e-commerce terus mengoptimalkan platform mereka untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen. Kepala Ekonom SEA Group Santitarn Sathirathai menyebut fenomena ini sebagai “e-commerce eksperensial” dimana perilaku berbelanja berubah dari sekadar melihat-lihat produk menjadi serupa dengan perilaku konsumen saat pergi ke mall. 

Marketplace melakukan beberapa cara untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku ini, mulai dari memperkenalkan fitur live streaming pada aplikasi untuk toko-tokonya hingga kamera kecantikan (beauty cam) menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan konsumen mencoba produk yang ingin mereka beli secara digital. Fitur-fitur interaktif ini menawarkan pelaku bisnis sarana yang siap digunakan oleh konsumen untuk berinteraksi dengan produk atau brand dengan cara baru.

Baca juga: SIRCLO Dukung UMKM dan Brand Lokal melalui Program #MulaiSekarang

Dengan insight-insight di atas, kamu bisa menyesuaikan strategi penjualanmu untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang mulus dan menyenangkan bagi konsumen serta menjangkau target konsumen yang lebih tepat dan luas. Menyambut Harbolnas, kamu juga bisa memaksimalkan channel penjualan manapun dan SIRCLO punya pilihan inovasi teknologi yang tepat. Kunjungi website SIRCLO untuk informasi lebih lanjut atau langsung cari solusi terjangkau dari SIRCLO yang bisa kamu optimalkan #MulaiSekarang!

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!