Dengan pertumbuhan penggunaan internet, jumlah aktivitas belanja online jadi kian meningkat. Menurut data Global Web Index, Indonesia merupakan negara yang paling gemar belanja online, dengan 90% pengguna internet berusia antara 18-64 tahun sudah pernah berbelanja online.
McKinsey memproyeksikan penjualan barang online akan meningkat 8 kali lipat menjadi $65 miliar per tahun di tahun ini. Selain itu, McKinsey juga menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet yang menggunakan internet untuk berbelanja diprediksi akan meningkat di tahun ini menjadi 83%, lebih tinggi dibanding tahun 2018 yaitu 74%.Â
Baca juga: WhatsApp Business vs. WhatsApp Business API: Apa Bedanya?
Dengan terus meningkatnya transaksi online ini, pebisnis tentu perlu mengetahui tren perilaku online shoppers di Indonesia agar bisa menjangkau pasar dengan tepat. Berikut beberapa karakteristik belanja online masyarakat Indonesia.Â
Lebih Sering Belanja Lewat Handphone
Jumlah pengguna internet lewat mobile phone terus meningkat. Menurut data We Are Social, jumlah pengguna aktif internet lewat mobile mencapai 142,8 juta. Makanya tak heran kalau jumlah para online shoppers yang berbelanja lewat handphone semakin tinggi.Â
Masih dari data yang sama, 79% online shoppers bertransaksi secara online lewat handphone. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding jumlah orang yang berbelanja online lewat desktop. Makanya semakin banyak bisnis yang mengedepankan strategi mobile first dalam menjalankan usahanya.Â
Kategori Fashion Tetap Paling Diminati
Dalam satu tahun terkahir, kategori produk fashion tetap menjadi kategori produk yang paling diminati oleh online shoppers. Total uang yang dihabiskan untuk belanja produk fashion dalam setahun mencapai $2,3 miliar!
Namun kalau dilihat dari pertumbuhannya, kategori produk yang paling meningkat adalah kategori produk makanan dan perawatan pribadi yakni sebesar 30% diikuti kategori produk mainan, hobi, dan DIY sebesar 25%, dan elektronik yaitu sebanyak 24%.
Lebih Suka Pembayaran Elektronik
Seiring dengan meningkatnya jumlah transaksi online, jumlah pembayaran elektronik pun jadi ikut meningkat. Menurut survei We Are Social, 11% dari total populasi berusia 15 tahun ke atas melakukan pembelian atau pembayaran tagihan secara online.Â
Selain itu, sebanyak 3.1% memiliki akun keuangan mobile, dan 2,4% memiliki kartu kredit. Menurut SurveySensum, banyak orang yang juga lebih suka bertransaksi menggunakan e-wallet dikarenakan penggunaannya yang lebih nyaman dan banyaknya promo-promo yang ditawarkan.Â
Pengalaman Berbelanja Jadi Faktor Penting
Bukan hanya harga yang bisa mempengaruhi faktor seseorang belanja produk dari merk yang satu dan bukan yang lain. Ternyata, faktor pengalaman berbelanja juga jadi kian penting lho. Menurut survei, konsumen akan memutuskan untuk beralih ke kompetitor jika mereka tidak mendapatkan perhatian seperti yang diharapkan.
Sebanyak 67% konsumen mengaku beralih ke merek lain karena mendapat pengalaman yang kurang baik, bukan karena harga atau fitur. Terlebih lagi, konsumen rela mengeluarkan sedikit lebih banyak uang jika itu berarti mereka bisa mendapatkan pengalaman berbelanja dan pelayanan yang memuaskan.Â
Mengandalkan Chat Commerce
Online shoppers di Indonesia juga ternyata cenderung berkomunikasi dulu lewat chat sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk. Menurut riset Facebook and Boston Consulting Group, 91% dari responden akan lebih minat belanja online atau bahkan meningkatkan transaksinya setelah berinteraksi dengan penjual lewat aplikasi messenger atau chat di e-commerce.Â
Studi lain juga menunjukkan data yang serupa. Studi tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia akan lebih cenderung membeli produk apabila toko tersebut bisa dihubungi via chat. Lewat chat, calon pembeli jadi bisa tahu informasi lebih lanjut seputar produk sekaligus jadi lebih yakin dan percaya dengan toko tersebut.
Baca juga: SIRCLO Hadirkan Inovasi Chat Commerce untuk Brands yang Berjualan melalui WhatsApp
Melihat tren ini, fitur chat commerce bisa dibilang menjadi salah satu elemen penting yang dibutuhkan agar sukses jualan online. Dengan menggunakan chat commerce seperti SIRCLO Chat, kamu bisa dengan mudah melayani dan berinteraksi dengan pelanggan secara personal. Ditambah lagi, kamu bisa mengakses database produk dengan mudah sehingga calon pembeli tidak perlu menunggu balasan chat berlama-lama. Dengan pelayanan yang oke, bisnismu pun bisa bersaing dan semakin maju.
Related posts:
Jika kamu ingin sukses maka kamu tidak boleh hanya berpangku tangan saja dan tidak berusaha. Pada er...
Ada beragam istilah di dunia marketing yang mungkin masih terdengar asing bagi kamu. Namun, kamu tet...
Populasi masyarakat semakin bertambah dan daya beli masyarakat terus meningkat bersamaan dengan pend...