Blog

Cara Brands untuk Viral di TikTok

TikTok kini menjadi platform populer dengan banyak pengguna, mulai dari anak sekolah, influencer, YouTuber, artis papan atas, hingga brands. Platform video 15 detik ini memang lebih banyak digunakan untuk hiburan atau challenge menarik, dan di sini lah TikTok menjadi medium untuk konten viral.

Sebelumnya kamu pasti bertanya-tanya. Seviral apa, sih, TikTok itu? Dilansir dari Brilio.net, TikTok dinobatkan oleh Google Play sebagai aplikasi terbaik dalam kategori aplikasi paling menghibur di Indonesia, AS, Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, dan negara-negara lain pada 2018 kemarin. Pada 2019, TikTok mengalahkan Facebook dan Instagram sebagai aplikasi yang paling banyak di-install kedua setelah WhatsApp dengan total 220 juta download. TikTok juga menjadi aplikasi non-gaming dengan pendapatan tertinggi ke-7; mencapai angka US$ 40 juta per Desember 2019. 

Baca juga: Prediksi tentang Media Sosial di 2020 yang Perlu Kamu Tahu

Memahami viral marketing di TikTok

Viral marketing adalah strategi marketing di mana konsumen menyebarkan informasi secara luas tentang produk atau jasa suatu brand di internet. Menurut Jonah Berger pada bukunya ‘Contagious: Why Things Catch On’, kunci dari viral marketing adalah keinginan bagi konsumen untuk menyebarkan dan berbagi informasi karena sebuah pesan memiliki salah satu dari makna berikut:

  • Social currency
  • Top of mind
  • Emosi
  • Visibilitas
  • Manfaat
  • Cerita

Konten video di TikTok memiliki nilai social currency dan visibilitas. Social currency adalah ketika sesuatu membuat seseorang terlihat keren atau baik, maka dia akan membagikannya. Visibilitas adalah ketika sesuatu mudah dilihat, maka orang akan lebih mudah meniru. Platform TikTok mempermudah setiap pengguna untuk saling melihat dan membagikan video karya mereka sendiri dengan kreativitas tanpa batas. Mengikuti challenge dan menciptakan kembali tarian dengan gaya mereka sendiri memberikan social currency untuk para pengguna TikTok.

Cara brands dan artis viral di TikTok

Brands sudah memanfaatkan TikTok untuk viral, begitupun dengan artis. Guess telah memulai campaign #InMyDenim di TikTok yang mengendorse produk-produk Guess, terutama jeans dan denim. Konsep dari campaign ini adalah menunjukkan style OOTD dan kepercayaan diri seseorang saat menggunakan denimnya. Ditemani BGM I’m A Mess oleh Bebe Rexha, video campaign #InMyDenim diawali dengan penampilan “lusuh” seseorang yang kemudian berubah menjadi lebih percaya diri dan keren dengan denim Guess.

Tidak ketinggalan, ZICO penyanyi solo dan eks member Block B juga memasarkan lagu terbarunya Any Song di TikTok lewat campaign #AnySongChallenge. Campaign ini dimulai oleh ZICO sendiri, ditemani dengan koreografi orisinil dan sederet artis Korea papan atas seperti Chung Ha, Hwasa (Mamamoo), MINO (Winner), sampai news anchor Jang Sung Kyu. Kepopuleran Any Song langsung melonjak di TikTok dan semakin publik yang bukan fans K-Pop pun jadi familiar dengan lagunya. Campaign ini tidak hanya diikuti oleh publik kreator TikTok, namun juga serangkaian artis Korea lainnya seperti Rocky (Astro), Ji Seok Jin (Running Man), Lee Daehwi dan Jeon Woong (AB6IX) yang membuat impact #AnySongChallenge semakin luas.

Sesuaikan dengan target audience

Hingga 60% Pengguna utama TikTok berusia 13 – 24 tahun dan mayoritas adalah perempuan. 8 dari 10 creator TikTok paling populer juga berusia di bawah 20 tahun dengan persona ceria, kreatif, dan fashionable. TikTok yang populer dengan generasi Z ini juga dibintangi oleh artis muda lokal maupun internasional untuk berbagi konten. Jika brand-mu mengincar target audience generasi Z, maka kamu perlu mengoptimalkan TikTok lewat konten kreatif. Kamu bisa melakukan riset di TikTok untuk mengetahui minat, perilaku, dan trend yang diikuti para konsumen muda ini. Video-video pendek di TikTok sangat cocok untuk generasi Z yang melek teknologi dan tidak mudah terbuai branding, sehingga kamu perlu menciptakan konten 8 detik yang bermakna bagi mereka.

Baca juga: Perilaku Belanja Online Generasi X, Y dan Z

Jika ingin tahu lebih banyak informasi dan tips seputar e-commerce, kamu bisa membaca artikel SIRCLO di sini dan follow Instagram @sirclosolution. Buat website jualanmu dengan jasa pembuatan website toko online SIRCLO Store, di mana kamu bisa membuat website jualan siap pakai tanpa coding. Kamu bisa mengatur sendiri berbagai widgets yang ingin kamu gunakan di website-mu, termasuk chatbot. Buat website toko online-mu hanya dalam 3 menit di sini.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!