Blog

ara membuat konten menarik

7 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online

Konten marketing menjadi salah satu cara untuk membuat dan melakukan distribusi konten dengan tujuan untuk bisa menarik dan memperhatikan para pelanggan. Yuk, cari tahu cara membuat konten menarik.

Dengan konten marketing yang cukup sukses, hal ini bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis toko online. Khususnya, dalam hal meningkatkan traffic penjualan kamu.

Cara Membuat Konten Menarik

Foto: SIRCLO Photo Stock

Tapi sebenarnya untuk bisa membuat konten marketing yang menarik dan sukses tidaklah mudah.

Untuk itu, berikut ini adalah cara membuat konten menarik yang bisa kamu coba agar bisnis online kamu makin dikenal orang:

1. Tetapkan Tujuan

Cara membuat konten menarik yang pertama adalah menetapkan tujuan. Misalnya, pembuatan konten untuk menarik konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Dengan memahami tujuan sejak dini, hal ini akan memandu keputusan penting lainnya saat kamu mengembangkan strategi pemasaran konten.

Baca Juga: Cari Tahu Tipe Konten Media Sosial yang Cocok untuk Bisnismu!

2. Teliti dan Pahami Target Audiens

Foto: SIRCLO Photo Stock

Jika kamu sudah mengetahui tujuan atau cita-cita yang harus dicapai dengan pembuatan konten, kini saatnya menentukan target audiens.

Hal ini karena kamu tidak dapat membuat konten untuk “semua orang” dan membuatnya menarik. Akan lebih baik jika kamu membuat konten untuk target audiens spesifik yang menyoroti subjek atau ide penting bagi anggota audiens tersebut.

Cobalah teliti dan pahami siapa siapa yang akan melihat, mendengar, atau menonton konten yang kamu buat.

Buatlah konten sesuai dengan permintaan yang sekiranya bisa menjadi jawaban atau solusi bagi target audiens kamu.

Untuk merealisasikannya, kamu pun perlu melibatkan audiens dalam pembuatan konten. Coba cari tahu apa masalah yang mereka hadapi, tunjukkanlah empati dan bersikap penuh pengertian.

Kamu juga bisa menentukan target audiens dengan melihat data berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, jabatan, dll.

Cari tahu juga mengenai sikap, sistem kepercayaan, nilai, dan minat mereka sehingga lebih spesifik.

Misalnya, kamu menjalani bisnis keperluan ibu dan anak, maka target audiens kamu adalah para orang tua yang memiliki buah hati. Oleh sebab itu, konten yang berisi tentang pengasuhan akan menarik dan memiliki manfaat bagi mereka.

Namun, usahakan untuk membuat konten yang mudah dipahami. Fokuslah pada topik yang mempengaruhi orang biasa. Coba ganti istilah teknis dengan istilah sehari-hari yang familiar sehingga lebih mudah dipahami.

3. Tentukan Bentuk Konten

Konten menarik adalah salah satu cara untuk berinteraksi dengan pelanggan maupun calon pelanggan dan mempromosikan produk atau jasa yang kamu jual. Konten dapat berupa apa saja, seperti blog, foto dan video.

Namun, bentuk konten yang paling efektif adalah video karena bukan hanya menarik secara visual dan penyampaian informasi, tetapi sosial media dan mesin pencarian seperti Google juga lebih mengutamakan konten dalam bentuk video.

Misalnya, kamu bisa membagikan konten video melalui email. Lebih menariknya lagi, apabila judul email yang kamu kirim ke pelanggan terdapat kata ‘video’ di dalamnya, maka jumlah orang yang membuka email itu akan meningkat.

Karena lebih banyak yang tertarik dengan video, maka konten kamu berpotensi untuk menjadi viral!

Hal ini tidak mengurangi peluang bagi blog dan foto untuk membuat konten yang berkualitas! Gambar biasanya akan jauh lebih mudah untuk bisa kamu bagikan dalam jaringan media sosial dan mungkin bisa membantu dalam tambahan klik membuka blog.

Bisa juga membuat konten dengan memanfaatkan momen tertentu. Dalam hal ini, kamu harus peka terhadap berbagai kejadian yang sedang marak terjadi.

Kamu bisa memantau kejadian atau konten viral melalui media sosial. Perhatikan hashtag di berbagai media sosial untuk melihat apa yang sedang ramai.

Carilah berita industri yang telah mengguncang pasar, atau insiden publik yang lebih luas yang telah menarik banyak perhatian.

Saat momen itu terjadi dan kebetulan dibicarakan orang banyak, kamu bisa ambil esensi dari kejadian tersebut untuk kamu jadikan konten untuk promosi brand kamu.

Selanjutnya, temukan media promosi apa yang sesuai dan sebarkan konten tersebut sebanyak mungkin, selama tren masih ada.

Tapi ingat, kamu harus bisa mengorelasikan kejadian tersebut dengan komunikasi brand kamu, ya.

Selain itu, kamu bisa membuat konten viral dengan mencari ide dari Google Trends.

Google Trends akan memberikan kamu kata kunci yang paling populer selama periode tertentu. Kamu juga bisa melihat berbagai kata kunci dan memilih mana yang paling sesuai untuk dijadikan konten bagi bisnis kamu.

Intinya, kamu perlu menentukan bentuk konten apa saja yang cocok untuk mempromosikan produk kamu.

Sisihkan waktu untuk membuat konten yang jumlahnya tidak banyak, namun berguna bagi orang  yang melihatnya.

Jangan takut untuk mencoba dan mengeksplor berbagai jenis konten. Cari tahu manakah yang paling cocok untuk bisnismu dan Kembangan terus agar mendapatkan hasil maksimal.

Baca Juga: Tips Membuat Konten Menarik untuk Brand-mu Agar Masuk ke FYP TikTok

4. Berikan Manfaat

Foto: SIRCLO Photo Stock

Cara membuat konten menarik lainnya, yakni usahakan untuk memberikan manfaat bagi penonton.

Apapun jenisnya, konten juga harus berguna dan bermanfaat untuk pelanggan yang dianggap potensial. Pastikan konten kamu bisa membantu, berguna dan menghibur pelanggan dan calon pelanggan.

Misalnya, apabila kamu menjual pakaian anak, maka konten yang bercerita tentang sekolah dan kesehatan anak, maupun inspirasi fashion anak dari artis terkenal dapat memberikan manfaat bagi orang tua yang menjadi pelanggan kamu.

Jika kamu ingin memberikan manfaat melalui konten, usahakan untuk tidak membuatnya terlalu panjang sehingga inti pesan di dalamnya bisa tersampaikan dengan baik.

Ringkaslah materi yang dijadikan konten menjadi poin-poin penting sehingga audiens lebih mudah dalam memahaminya.

5. Gunakan Berbagai Media

Cara membuat konten menarik lainnya adalah dengan coba memanfaatkan berbagai media.

Karena banyak orang yang hanya memiliki rentang perhatian pendek, maka kamu perlu berusaha lebih keras agar konten yang dibuat menjangkau banyak audiens.

Misalnya, kamu menyediakan konten tulisan dalam website yang dikombinasikan dengan gambar, infografis, atau menyematkan video.

Dengan bantuan dari berbagai jenis visual, audiens biasanya akan lebih tertarik untuk membaca atau menonton konten yang telah kamu buat.

Baca Juga: Mengenal User Generated Content Sebagai Strategi Marketing yang Efektif

6. Siapkan Dana

Foto: SIRCLO Photo Stock

Dengan dukungan dana yang cukup, konten kamu bisa cepat tersebar melalui berbagai media, berbagai influencer, SEO, dan lainnya.

Buat kamu yang baru membangun brand, budget memang menjadi hal yang krusial dan butuh banyak pertimbangan untuk dikeluarkan.

Tapi jika kamu yakin, konten kamu layak untuk menjadi viral dan jadi trending topic, tak ada salahnya mengeluarkan dana lebih, demi eksistensi brand kamu di masa depannya.

Baca Juga: 9 Tips Cerdas Meningkatkan Retensi Pelanggan Untuk Bisnis E-Commerce

7. Evaluasi

Setelah mengetahui cara membuat konten menarik dan menerapkannya, jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin.

Lakukanlah analisis dan lihat apakah konten tersebut berhasil mencapai tujuan yang kamu buat. Jika belum, coba cari tahu apa yang perlu diperbaiki sehingga konten berikutnya memberikan hasil lebih baik.

Ingat ya, pemasaran konten adalah strategi bisnis jangka panjang. Jadi, jangan berkecil hati jika kamu butuh waktu yang cukup lama dalam menemukan cara terbaik dalam mengembangkan bisnismu.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!