Blog

Cek 6 Tips Jualan di Whatsapp Berikut Agar Laris

Selain sebagai platform untuk berinteraksi secara personal, Whatsapp juga dapat dimanfaatkan sebagai chat commerce platform untuk berjualan. Apalagi jumlah pengguna Whatsapp di Indonesia sangat banyak, yaitu 2 miliar pengguna aktif. 

Dengan banyaknya orang yang familiar dengan Whatsapp, ini dapat memudahkan kamu menjangkau audiens secara luas dan terhubung secara efektif dengan customer. Selain itu, Whatsapp juga bisa mendukung penjualanmu. 

Berikut beberapa cara jualan lewat Whatsapp yang dapat kamu terapkan agar jualan kamu laris.

Gunakan Whatsapp Bisnis

Salah satu langkah untuk mulai berjualan di Whatsapp adalah dengan menggunakan Whatsapp for Business. Tujuannya adalah untuk memisahkan antara Whatsapp personal dengan Whatsapp bisnis.

Selain itu, Whatsapp Bisnis juga memiliki fitur-fitur yang dapat mendukung bisnismu seperti fitur balas otomatis dan statistik. Bisnismu pun akan terlihat lebih profesional sehingga calon pembeli lebih yakin untuk berbelanja.

Selain Whatsapp Bisnis, kamu juga bisa menggunakan Whatsapp Web pada PC. Ini memudahkanmu untuk tetap bisa merespons customer dengan cepat walaupun sedang tidak menggunakan handphone.

Tautkan Link Whatsapp di Channel Penjualan

Setelah memiliki Whatsapp Bisnis, kamu bisa menautkan link tersebut di channel-channel penjualan kamu seperti website, media sosial, dan marketplace. Dengan begitu, customer yang menemukan bisnismu dari channel tersebut bisa langsung menghubungimu secara personal dengan mudah. Kamu bisa menggunakan tools seperti Linktree untuk menggabungkan beberapa link ke dalam satu halaman. 

Minta Nomor Telepon Customer

Agar penjualan di Whatsapp bisa efektif, kamu membutuhkan nomor telepon customer terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meminta nomor telepon customer. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat form di website toko online dimana pengunjung bisa mendaftar untuk mendapatkan update dengan mencantumkan nomor telepon. Selain itu kamu juga bisa meminta nomor telepon customer saat mereka akan melakukan pembelian.

Saat meminta nomor telepon, pastikan kamu sudah meminta izin kepada untuk menambahkan mereka ke daftar kontak Whatsapp-mu. Tujuannya adalah agar mereka tidak kaget atau merasa terganggu saat menerima pesan darimu. 

Baca juga: 7 Tren Content Marketing yang Bisa Dicoba oleh UMKM

Buat Daftar Broadcast

Setelah mendapatkan daftar kontak customer, kamu bisa mulai membuat daftar broadcast. Hal ini dapat membantumu mengirim pesan massal secara efektif. Kamu juga bisa membagi segmentasi audiens berdasarkan beberapa kategori agar pesan yang kamu kirim lebih personal serta tepat sasaran.

Namun, hindari terlalu sering mengirim broadcast karena customer bisa merasa terganggu dan pesanmu malah tidak diterima dengan baik. Sebaiknya, batasi frekuensi pesan broadcast.

Bagikan Konten Menarik

Sebelum membagikan konten menarik, yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu adalah siapa penerima konten tersebut. Jangan sampai audiens menerima konten yang tidak relevan dengan mereka, terutama mereka yang belum begitu familiar dengan brand-mu.

Bagikan konten yang dapat bermanfaat bagi customer. Misalnya untuk customer yang baru pertama kali mendengar atau menemukan bisnismu, kamu bisa membagikan konten-konten informatif. Hindari terlalu terkesan berjualan saat membagikan konten.

Bagi customer yang berada pada tahap consideration, kamu bisa mendorong mereka dengan merekomendasikan produk yang relevan bagi mereka. Manfaatkan data yang kamu punya untuk bisa memberi rekomendasi produk dengan lebih tepat. Bagi pelanggan yang sudah sering berbelanja, kamu bisa mengirimkan pesan berupa promo eksklusif atau peluncuran produk terbaru.

Baca juga: 4 Cara yang Dapat Dilakukan UMKM untuk Bertahan Selama PPKM

Berikan Respons Cepat

Terakhir, layanan pelanggan yang berkualitas menjadi kunci untuk mempertahankan customer. Maka itu, pastikan kamu memberikan respons yang cepat dan tepat kepada customer, terutama saat customer menghadapi kendala.

Gunakan bahasa yang sopan dan ramah saat membalas customer. Kamu juga bisa membuat pesan otomatis atau template chat untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan untuk memudahkan berkomunikasi dengan customer.

Agar lebih efisien dan praktis, kamu dapat menggunakan layanan chat commerce platform SIRCLO Store sebagai platform penjualan online kamu di Whatsapp. Sebagai partner resmi Whatsapp Business API, SIRCLO Store memiliki beberapa fitur yang dapat mendukung penjualanmu seperti multiple admin, chatbot, serta integrasi katalog. Pengelolaan yang efisien ini akan mendukung layanan pelanggan yang berkualitas bagi bisnismu.

Tentang SIRCLO

Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan solusi yang terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu solusi entrepreneur dan enterprise. Pada kategori entrepreneur, SIRCLO menawarkan platform pengelolaan toko online UMKM untuk berjualan di 3 platform yang berbeda (website, marketplace, chat commerce), yaitu SIRCLO Store. Pada kategori enterprise, SIRCLO menawarkan layanan e-commerce enabler secara end-to-end melalui SIRCLO Commerce dan solusi pengembangan teknologi omnichannel melalui ICUBE by SIRCLO.

SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 brands untuk mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear, serta dipercaya oleh brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, dan Levi’s. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD – Serpong), hari ini SIRCLO memiliki 700 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!