TANGERANG, 11 September 2019 – Angka penjualan ritel online di Indonesia tengah mengalami peningkatan pesat. Data dari McKinsey menunjukkan nilai keseluruhan pasar e-commerce di Indonesia akan berada di atas angka US$ 65 miliar (Rp 924 triliun) dalam 5 tahun mendatang. Berdasarkan data Statista, hingga tahun 2018, sebanyak 11,6% penduduk Indonesia sudah aktif berbelanja online, menghasilkan angka penjualan ritel sebesar US$8,59 miliar (Rp 117,7 triliun).
Hal tersebut menunjukkan besarnya potensi penjualan online yang bisa dimanfaatkan pemilik bisnis dan brand yang hendak menjajaki pasar Indonesia. Perusahaan teknologi Channel Management Solution lokal SIRCLO hadir untuk membantu brand dan pemilik usaha berjualan online dengan efektif dan efisien melalui layanan teknologi mereka.
SIRCLO menawarkan dua produk teknologi dalam melayani pengusaha dan pemilik bisnis. SIRCLO Store merupakan platform SaaS (Software as a Service) untuk membangun situs toko online bagi pemilik bisnis lokal skala kecil hingga menengah. Hingga kini, SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 80.000 toko online, seperti WearingKlamby, HeyTimmy, Benscrub, ATS The Label, dan Pattent Goods.
Sementara SIRCLO Commerce adalah channel management solution yang menjawab kebutuhan brand corporate untuk masuk ke jalur distribusi online. Didukung oleh teknologi yang dapat melakukan sinkronisasi penjualan di berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Hingga kini, SIRCLO Commerce dipercaya oleh lebih dari 120 brand ternama seperti Reckitt Benckiser, KAO, Arnotts, Kellogg’s, L’Oréal Paris, Quaker Oats dan Minimal.
Leontius Adhika Pradhana, CTO dan Sosok Di Balik Perkembangan Teknologi SIRCLO
Selama 6 bulan pertama 2019, SIRCLO berhasil memfasilitasi transaksi retail online hingga US$4 juta (Rp56 miliar) melalui layanan teknologi mereka setiap bulannya. Tahun lalu, mereka telah memfasilitasi total transaksi ritel online sebesar Rp 500 miliar. Di balik kesuksesan ini, terdapat seorang sosok Leontius Adhika Pradhana sebagai Chief Technology Officer atau CTO dari SIRCLO.
“Peran saya di SIRCLO sebagai CTO saat ini adalah mengepalai perkembangan dan operasi teknologi product dan engineering. Produk merupakan jembatan antara bisnis dan engineering. Dari sisi engineering kami menyediakan hal-hal yang dapat mendukung fungsi produk dalam berbagai aspek,” ungkap Leontius. “Tugas utama saya adalah memimpin tim dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang memerlukan strategic thinking yang kuat dalam mengembangkan fitur-fitur software untuk proses tersebut.”
Menurut Leontius, terdapat tantangan dua tantangan besar mengembangkan teknologi Channel Management Solution di Indonesia. “Pertama, sebagai startup teknologi lokal, SIRCLO perlu terus mendalami dan menyesuaikan dengan iklim e-commerce Indonesia, sehingga dapat memberikan insight yang tepat untuk brand yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia.” ujarnya. “Soal pembayaran dan logistik juga merupakan tantangan besar bagi brand. Dalam hal ini, SIRCLO telah bekerja sama dengan berbagai penyedia terbaik di bidang payment gateway, marketplace, sampai logistik untuk mendukung proses penjualan dan distribusi produk secara efisien dan efektif.” jelas Leontius.
“Kedua, banyak orang yang masih menganggap bahwa berjualan online itu rumit. Terlebih lagi membuat website toko online, banyak orang yang mengira mahal untuk dibuat dan sulit untuk dijalankan,” jelasnya. Dengan SIRCLO Store, seller dapat membuat toko online secara instan semudah membuat blog. Tidak hanya mudah saat proses pembuatannya, namun juga operasional penjualan setiap harinya. “SIRCLO menyediakan banyak sekali pilihan template website toko online yang dapat digunakan. Template-template ini yang memungkinkan seller berlangganan gratis namun tetap dilengkapi fitur-fitur yang berkualitas, dengan harga terjangkau.”
Optimis dengan Perkembangan Industri E-Commerce Di Indonesia
Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, Leontius dan timnya di SIRCLO tetap optimis dengan peluang pertumbuhan industri e-commerce Indonesia. “Indonesia sampai saat ini, secara umum, masih menjadi salah satu negara yang memiliki peluang pasar tertinggi di Asia Tenggara. Perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pesatnya industri e-commerce.” ujar Leontius.
Menurut Leon tren-tren teknologi selanjutnya dari sisi pembeli (masyarakat) sudah mulai terlihat. “Saat ini, kami sedang mengeksplorasi fitur social/chat commerce. Fitur ini yang merupakan peluang baru karena mampu memberikan pengalaman e-commerce yang lebih optimal untuk customer. Ini juga memungkinkan penjual untuk lebih dekat dan memahami kebutuhan customer.” jelasnya. “Kami optimis bahwa SIRCLO terus dapat memberikan layanan dan solusi terbaik bagi brand untuk mengembangkan bisnis secara online seiring dengan cepatnya perkembangan industri e-commerce Indonesia yang dinamis.”
**
Tentang Leontius Adhika Pradhana
Leontius Adhika Pradhana merupakan Chief Technology Officer (CTO) SIRCLO. Ia bergabung dengan SIRCLO pada tahun 2015 setelah lebih dari 3 tahun berkarya di Jurong Health Services. Sebagai CTO, Leontius memiliki peran dalam memimpin operasi dan pengembangan teknologi e-commerce perusahaannya. Leontius lulus dari National University of Singapore (NUS) di bidang farmasi, namun pengalamannya di bidang teknologi seperti mengikuti lomba internasional mewakili Tim Olimpiade Komputer Indonesia dan Google Summer of Code Software Developer membuat dirinya pakar di bidang pengembangan teknologi komputer.
Tentang SIRCLO
Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce unggul di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan empat solusi bisnis, yakni SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan situs toko online berbasis template bagi bisnis lokal skala kecil hingga menengah. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online.
Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 200+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD – Tangerang), hari ini SIRCLO memiliki 500 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.
Related posts:
JAKARTA, 17 Februari 2022 - Berdasarkan riset internal Warung Pintar, lebih dari 80% dana pemasaran...
TANGERANG, 20 November 2019 – Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia terus konsisten menunjukkan...
TANGERANG, 29 November 2019 - Perusahaan teknologi e-commerce lokal, SIRCLO, baru-baru ini meluncu...