Pembatasan sosial dan larangan mudik membuat banyak orang merayakan Idul Fitri dari rumah. Belajar dari tahun lalu, baik brand maupun konsumen kini sudah semakin siap menghadapi momen-momen khusus seperti bulan Ramadhan di masa pandemi, salah satunya dengan memanfaatkan marketplace online.
Pada bulan Ramadhan kemarin, banyak marketplace online yang melaporkan lonjakan penjualan untuk beragam produk. Berikut beberapa data terkait penjualan di marketplace selama Ramadhan 2021 berdasarkan laporan SIRCLO.
Penawaran Spesial Jadi Alasan
Banyak orang berbelanja lebih banyak dibandingkan biasanya selama bulan Ramadhan. Berdasarkan data, tepatnya sebesar 53% konsumen berbelanja lebih banyak selama bulan Ramadhan. Pasalnya, konsumen tidak hanya berbelanja barang-barang baru untuk diri sendiri, tetapi juga membeli bingkisan dan hadiah untuk saudara dan kerabat.
Selain itu, faktor utama yang juga mendorong lonjakan ini adalah banyaknya penawaran spesial dari para toko yang berjualan di e-commerce dan marketplace. Menurut survei, 69% konsumen di bulan Ramadhan setuju bahwa momen Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berburu penawaran menarik.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Bisnis Ritel Kamu Terus Maju
Banyaknya Pengguna Baru
Meningkatnya customer khususnya bagi mereka yang berjualan di marketplace tidak hanya datang dari konsumen yang sudah ada, tetapi juga dari konsumen baru. Pandemi membuat banyak orang yang biasanya berbelanja secara offline akhirnya beralih ke marketplace online untuk memenuhi kebutuhannya.
Hal ini terbukti dari jumlah pengguna baru di marketplace Lazada. Lonjakan ini membuat jumlah pembeli yang berbelanja lewat Lazada meningkat 100% selama bulan Ramadhan dibandingkan tahun lalu. Ini pun menunjukkan pesatnya perkembangan marketplace online.
Lonjakan di Luar Pulau Jawa
Selain pengguna baru, antusiasme pengguna marketplace juga datang dari konsumen di seluruh Indonesia termasuk di luar Jawa. Berdasarkan data Blibli, jumlah order selama bulan Ramadhan meningkat terutama dari beberapa daerah yaitu Simeulue (Nanggroe Aceh Darussalam), Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Yahukimo (Papua), dan Kerinci (Jambi).
Ini jelas menjadi peluang bagi para pebisnis yang berjualan di e-commerce karena artinya kamu memiliki kesempatan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas khususnya pada momen-momen spesial seperti Ramadhan.
Penjualan Produk UMKM Meningkat
Dorongan dari pemerintah kepada platform marketplace maupun konsumen untuk berbelanja produk lokal juga menunjukkan hasil pada bulan Ramadhan kemarin. Berdasarkan data “Big Ramadan Sale” Shopee, sebanyak 130 juta produk UMKM terjual selama periode campaign. Selain itu, 100 ribu produk yang beragam juga terjual dalam 1 jam di Tokopedia.
Kategori Fashion Banyak Dicari oleh Pria
Masih sama dengan Ramadhan tahun lalu, kategori yang paling banyak dicari pada Ramadhan 2021 adalah produk fashion. Tren ini merata di banyak marketplace, baik di Tokopedia, Shopee, maupun Blibli. Hal ini sejalan dengan tradisi beli baju baru saat Idul Fitri sebagai tanda awalan yang baru pula.
Uniknya, customer yang membeli produk fashion dari mereka yang berjualan di marketplace lebih banyak adalah pria. Sementara kategori produk yang paling banyak dibeli oleh customer wanita di antaranya kesehatan dan produk rumah tangga. Secara keseluruhan, kategori produk yang paling banyak dibeli selama Ramadhan selain fashion adalah produk kecantikan, perawatan pribadi, dan makanan & minuman.
Baca juga: 6 Tips Mengelola Penjualan di Whatsapp Melalui Chat Commerce
Data-data di atas menunjukkan besarnya peluang bagi kamu yang ingin berjualan di marketplace. Untuk mendukung aktivitas berjualan kamu di e-commerce, kamu bisa memanfaatkan jasa SIRCLO Commerce yang menyediakan layanan secara end-to-end mulai dari strategi marketing, promosi, operasional, hingga laporan transaksi di marketplace. Optimalkan penjualan bisnismu lewat SIRCLO Commerce mulai dari sekarang!
SIRCLO Commerce, bisa bantu kamu kembangkan platform penjualanmu secara end to end sehingga kamu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan secara efisien. Untuk Informasi lebih banyak tentang SIRCLO Commerce klik di sini.
Tentang SIRCLO
Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan solusi yang terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu solusi entrepreneur dan enterprise. Pada kategori entrepreneur, SIRCLO menawarkan platform pengelolaan toko online UMKM untuk berjualan di 3 platform yang berbeda (website, marketplace, chat commerce), yaitu SIRCLO Store. Pada kategori enterprise, SIRCLO menawarkan layanan e-commerce enabler secara end-to-end melalui SIRCLO Commerce dan solusi pengembangan teknologi omnichannel melalui ICUBE by SIRCLO.
SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 brands untuk mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear, serta dipercaya oleh brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, dan Levi’s. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD – Serpong), hari ini SIRCLO memiliki 700 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.
Related posts:
Kemeriahan Harbolnas 12.12 kemarin turut diramaikan dengan berbagai program dan promo dari marketpla...
Saat pengunjung membuka sebuah situs, terkadang muncul kotak percakapan atau chatbox yang menghubung...
Berjualan di berbagai platform merupakan salah satu strategi untuk memperluas jangkauan konsumen. Ap...