Apakah kamu tahu kalau saat ini 5 dari 10 bisnis baru dijalankan oleh wanita? Lebih dari sepertiga bisnis tadi bergerak di industri retail dan sudah memanfaatkan eCommerce sebagai strategi retail. Bagi sebagian wanita yang juga sudah memiliki anak, kebayang kan repotnya mengurus bisnis dan keluarga sekaligus?
Kalau kamu termasuk ibu serba bisa dengan peran ganda sebagai pebisnis, kami punya beberapa tips mudah yang bisa membantu kamu menyeimbakan antara keluarga dan menjalankan bisnis. Disimak ya!
1. Me Time
Saat kamu menjalankan bisnis online sekaligus merawat keluarga, mudah sekali lupa untuk mengurus diri sendiri. Padahal setiap orang butuh waktu untuk merawat kesehatan mental dan fisiknya sendiri. Karena itu, coba tetapkan satu hari libur dalam seminggu; jangan melakukan pekerjaan, jangan melayani pemesanan, dan coba untuk tidak khawatir akan kelangsungan bisnis saat kamu tinggalkan.
2. Berani Berkata Tidak
Kebanyakan ibu lebih mudah mengatakan tidak pada anaknya, tapi malah lebih susah untuk berkata tidak pada pelanggan atau hal yang berkaitan dengan bisnis. Padahal dengan selalu mengatakan ya untuk setiap kesempatan atau peluang bisnis, kamu akan menjadi sibuk dan tidak punya waktu untuk keluarga.
Karena itu tidak apa bila sesekali berkata tidak dan tolak tawaran untuk bisnis online kamu bila akan mengganggu waktu berkualitas untuk diri sendiri dan keluarga.
3. Sewa Orang Untuk Melakukan Pekerjaan Rumah
Kalau kamu mampu, lebih baik bayar orang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci, mengepel, membersihkan rumah, dan banyak lagi. Dengan begitu kamu bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, dan memberikan fokus lebih pada anak dan suami atau melakukan aktifitas lain yang membuat kamu relaks dan bersemangat.
4. Selalu Fokus
Memberikan batas jelas antara kerja dan urusan keluarga akan menjadikan dua area tadi lebih efisien. Saat kamu bekerja, berikan fokus sepenuhnya pada bisnis online kamu, begitu juga saat kamu sedang menghabiskan waktu bersama keluarga, jangan pikirkan masalah pekerjaan. Jangan biarkan keluarga merasa diabaikan karena kamu selalu hanya memikirkan pekerjaan.
5. Jangan Takut Untuk Mendelegasikan
Pasti kamu tidak sulit untuk mendelegasikan pekerjaan, tapi terkadang agak berat untuk mendelegasikan masalah di rumah. Coba bicarakan dengan suami mengenai pembagian urusan rumah tangga dan perawatan anak, agar bisa bergantian menjaga di rumah bila anak masih kecil atau sedang sakit.
6. Bergabung dengan Grup Ibu Pebisnis
Ada banyak sekali grup yang anggotanya adalah para ibu pebisnis dengan tantangan yang kamu alami. Dengan berkomunikasi dan menjalin hubungan dekat dengan ibu pebisnis lain, kamu bisa berbagi cerita dan saran mengenai berbagai hal.
7. Tetap Sehat
Ibu pebisnis harus siap untuk apapun. Kamu juga tidak bisa mengurus keluarga dan bisnis kalau kamu tidak merawat diri sendiri. Sebaiknya luangkan waktu untuk berolahraga secara rutin agar tubuh selalu sehat dan mempunyai energi yang cukup untuk melalui hari.
8. Perlakukan Kantor Rumahan Seperti Kantor Resmi
Saat kamu berkantor di kantor resmi setiap hari, pasti ada goal khusus yang harus dicapai, lengkap dengan berbagai rencana agar goal tadi tercapai. Terapkan peraturan yang sama kalau kamu berkantor di rumah. Buat jadwal dan goal yang spesifik dengan bantuan kalendar, agar semua urusan pekerjaan bisa terselesaikan dan kamu bisa mengatur waktu lebih untuk keluarga.
9. Tetap Fleksibel dan Persiapkan Diri Untuk Hal Tak Terduga
Anak seringkali mendadak sakit di saat yang tak terduga, karena itu coba tulis tiga hal teratas yang harus kamu capai di hari tertentu. Lakukan tiga hal tadi sejak awal memulai kerja agar kamu bisa tetap siap saat mendadak ada panggilan untuk mengurus anak sakit.
10. Jangan Merasa Bersalah
Ibu pebisnis kadang merasa bersalah karena banyak hal; mulai dari bersalah karena harus bekerja hingga meluangkan waktu untuk mengurus diri sendiri. Padahal tidak ada salahnya memberikan kontribusi dan stabilitas finansial untuk keluarga. Jangan merasa bersalah kalau kamu sesekali memerlukan waktu untuk meninggalkan anak agar bisa beristirahat. Dengan istirahat yang cukup, kamu juga akan bisa mengurus keluarga dengan lebih baik.
Menyeimbangkan keluarga dan bisnis memang tidak mudah, tapi sangat bisa dilakukan. Yang terpenting adalah luangkan waktu untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kamu sendiri agar semua hal bisa berjalan dengan lebih baik.
Related posts:
Banyak orang yang ragu untuk memulai bisnis karena merasa membutuhkan modal yang besar. Apalagi, saa...
Menyambut datangnya bulan Ramadhan, ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui mengenai perubah...
Maraknya bisnis berbasis online atau e-Commerce tidak terlepas dari kemajuan teknologi internet saat...