Ingin Beralih Dari Offline ke Online? 4 Platform Ini Wajib Dicoba!

Bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM, pandemi menjadi tantangan baru karena banyaknya perubahan yang harus dilakukan. Strategi dan perencanaan bisnis pun harus disesuaikan kembali. Transformasi digital bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk bisa bertahan.

Bagi kamu pelaku UMKM yang juga berencana untuk beralih dari toko ke toko online, kamu bisa menentukan terlebih dahulu platform apa yang ingin kamu gunakan sebagai channel berjualan kamu. Ada begitu banyak pilihan yang bisa dicoba, kamu bisa menggunakan salah satu atau kombinasi antar platform. Berikut beberapa pilihan platform yang dapat digunakan untuk berjualan secara online.

Website

Banyak pelaku UMKM ada yang merasa ragu untuk membuat website bisnis mereka. Hal ini karena didukung beberapa kekhawatiran para pelaku UMKM dengan harga pembuatan website yang mahal dan penggunaannya yang rumit, sedangkan website sendiri menawarkan beberapa keuntungan bagi UMKM. Website pada dasarnya bekerja layaknya toko yang tidak pernah tutup. Customer dapat mengakses toko online kamu kapanpun dan dimanapun. 

Tidak seperti kebanyakan platform lainnya, menggunakan website kamu juga bisa merancang sendiri keseluruhan website. Mulai dari desain, visual, konten, dan aspek-aspek lainnya yang di sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Selain itu, memiliki website juga membuat bisnis terlihat lebih profesional dan kredibel sehingga calon pembeli lebih percaya terhadap bisnismu.

Baca juga: Mengapa Pelaku UMKM Perlu Punya Website? Ini 7 Alasannya!

Marketplace

Marketplace juga menjadi platform yang paling laris digunakan karena kemudahannya untuk membuka toko online. Di marketplace, kamu hanya perlu mengunggah foto produk, berikan keterangan terkait produk maka kamu sudah mulai berjualan. Selain itu marketplace juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat membantumu mempromosikan toko atau produk kamu.

Perlu kamu ingat untuk bisa bersaing dengan jutaan toko yang ada di marketplace, kamu harus bisa menunjukkan keunggulan mu dengan baik. Mulai dari segi harga, produk, layanan, dan lainnya karena tingkat persaingan di marketplace cukup tinggi. Terlebih lagi, rating dan review menjadi aspek penting yang menentukan keputusan pembelian konsumen marketplace.

Ada bermacam-macam marketplace yang tersedia, kamu bisa memilih marketplace yang sesuai dengan kategori produk yang kamu jual agar bisa menyasar target customer dengan lebih tepat. 

Media Sosial

Media sosial kini bukan hanya menjadi tempat untuk ajang mencari teman saja, tetapi juga untuk membangun brand dan memasarkan bisnis mu. Meningkatnya pengguna media sosial, ini menjadi peluang baik untuk kamu bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi. Selain itu media sosial juga memudahkan kamu untuk interaksi langsung dengan customer secara lebih personal lewat fitur-fitur yang ada. 

Media sosial yang sering digunakan pelaku UMKM untuk berjualan adalah Instagram dan Facebook. Instagram terutama cocok untuk kamu yang ingin menonjolkan visual dari produk kamu. Seperti kamu berjualan pakaian, aksesoris, atau makanan foto menjadi salah satu hal terpenting. Ditambah lagi, Instagram sudah mulai menambahkan berbagai fitur yang dapat membantu para pelaku bisnis.

Sementara Facebook Business Manager dapat membantu bisnismu terlihat lebih kredibel dan beriklan sesuai dengan target. Facebook memiliki fitur untuk menargetkan iklan berdasarkan banyak hal seperti gender, umur, lokasi, minat, dan lainnya. Tak hanya itu, Facebook juga dilengkapi fitur analytics yang cukup komprehensif sehingga dapat membantumu memahami pelanggan dan mengembangkan bisnis dengan lebih tepat. 

Chat Commerce

Platform lainnya yang juga tengah berkembang pesat adalah chat commerce seperti Whatsapp. Layanan messaging menjadi aplikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, konsumen di Indonesia juga cenderung lebih yakin untuk membeli suatu produk apabila penjual responsif terhadap chat. Dengan chat commerce seperti Whatsapp, pebisnis bisa lebih optimal lagi dalam melayani pelanggan.

Masing-masing platform memiliki keunggulannya masing-masing. Kamu juga bisa menggabungkan beberapa platform sebagai channel penjualanmu. Namun jangan sampai ada channel yang malah terabaikan karena kamu masuk ke banyak platform. Agar lebih mudah, kamu juga bisa mengintegrasikan website toko onlinemu dengan marketplace dan Whatsapp sehingga kamu bisa memonitor seluruh penjualan dengan lebih praktis. 

Kini kamu bisa berjualan online di website dan menghubungkan penjualanmu di berbagai platform. SIRCLO Store menghadirkan pembuatan website toko online untuk UMKM tanpa budget! Dengan biaya 0 Rupiah, kamu sudah bisa membuat toko online impianmu. Klik di sini untuk mencoba Starter SIRCLO Store dan mulai #MelangkahLebihPasti!

___

Tentang SIRCLO

Didirikan pada tahun 2013, SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler yang menawarkan empat solusi bisnis bagi brand untuk berjualan online, yaitu SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online. 

Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 300+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s. Hari ini SIRCLO memiliki lebih dari 600 karyawan yang berkantor pusat di BSD Tangerang, serta memiliki kantor cabang atau perwakilan di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.