Ingin Berjualan Dengan Sistem Pre Order? Ikuti 5 Cara ini

Pre Order adalah suatu model bisnis yang menekankan pada kesepakatan. Kesepakatan ini berupa konsumen harus membayar terlebih dahulu dan akan mendapatkan barang beberapa hari kemudian. Cara ini banyak digunakan UMKM karena modalnya yang sedikit atau bahkan tidak membutuhkan modal.

Model bisnis ini mayoritas tidak menjual produk yang harganya cukup tinggi. Pasalnya untuk menarik atensi konsumen dan membuatnya percaya. Ketakutan soal penipuan dari sisi konsumen pun rentan terjadi. Untuk para konsumen baru sistem ini membuat mereka ragu untuk melakukannya. Jadi, apa saja kira-kira cara yang perlu dilakukan untuk membangun bisnis dengan sistem PO? Tengok penjelasannya berikut.

Pikirkan Target Penjualan

Langkah pertama, rencanakan target penjualan produk kamu untuk menyasar pada gender, rentang usia, sampai harganya. Rencana ini perlu dilakukan demi mendapatkan target pasar yang sesuai. Lebih baik lagi justru bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Kamu harus bersiap bahwa model bisnis ini untuk langkah awal tidak akan meningkat secara signifikan. Pasalnya butuh ketahanan konsumen untuk belanja secara berulang.

Selain target pasar, target penjualan juga perlu diperhatikan. Upayakan untuk mengatur strategi penjualan produk yang berkolerasi dengan kemampuan. Baik itu sumber daya manusia dan modal. Sehingga terjadinya pesanan melonjak namun kemampuan minim akan bisa dihindari. Percuma jika target penjualan tinggi tetapi kemampuan rendah. Akhirnya akan kesulitan menjalaninya.

Pilih Kualitas Produk dan Vendor yang Baik

Produk yang baik dan disukai konsumen dengan membeli terus menerus salah satunya berasal dari kualitas produknya. Apalagi model bisnis pre order ini konsumen harus bersabar untuk mendapatkannya. Sudah waktunya yang lama, jika ditambah kualitas produk yang kurang baik maka kekecewaan dan rasa kapok belanja di usaha bisnismu akan datang silih berganti.

Kualitas produk berpengaruh dari vendor yang dipilih. Usahakan memilih dan riset harga terlebih dahulu sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada vendor yang dipilih. Misalnya usaha bisnismu bergerak di bidang kerajinan, bisa lakukan survei lokasi, harga, dan kualitasnya. Jatuhkan pilihan pada vendor yang menjual kualitas yang baik dengan harga produksi yang murah.

Pilih Jadwal PO

Pre order biasanya memiliki batasan waktu untuk memesan sebelum produk tersebut diproduksi. Penentuan jadwal juga dapat berpengaruh pada jumlah pesanan yang masuk. Saat kamu menentukan jadwal yang tepat, seperti membuka pre order di akhir bulan dan menutupnya di awal bulan. Mengapa tepat? Karena tanggal tersebut biasanya waktu para konsumen sedang gajian bulanan.

Sebelum menentukan jadwal, pastikan dahulu bahwa kamu beserta tim yang bekerja sudah siap untuk memproduksi barang pada tanggal yang ditentukan. Lakukan pekerja tambahan atau menyiapkan beberapa produk agar memudahkan dan mempercepat masa produksi. Saat terjadi hujan orderan, kamu bisa mengantisipasinya dengan berbagai cara.

Alur Pemesanan Jelas

Dalam sebuah pre order, alur pemesanan yang jelas akan memudahkan kamu dan konsumen. Bagi konsumen, mereka akan mudah mengisi kolom-kolom data diri dan bagi kamu bisa dengan cepat melakukan daftar pesanan konsumen sesuai deskripsi. Jelaskan mengenai sistem pre order agar konsumen yang masih awam akan mudah menangkap sistem belanja ini.

Pemesanan produk yang jelas terdapat beberapa prosedur yang perlu disematkan. Contohnya seperti data diri, jadwal pre order, lama produksi, masa pengiriman, pilihan sistem pembayaran, dan lainnya. Elemen ini bisa membantu kemudahan konsumen dalam belanja sehingga pesanan mampu untuk meningkat sedikit demi sedikit.

Siapkan Medium Komunikasi Dengan Konsumen

Saat semua cara sudah kamu lakukan, cara ini merupakan hal yang patut diperhatikan. Medium komunikasi dengan konsumen upayakan yang mudah diakses dan cepat. Beberapa aplikasi chat seperti WhatsApp dan Line bisa dimaksimalkan. Medium ini berguna jika konsumen puas dengan produk yang kamu jual maka dia akan datang untuk melakukan percakapan lagi lewat medium yang pernah digunakan.

Selain aplikasi chat sebagai medium komunikasi, kamu juga bisa memaksimalkan sosial media sebagai lahan promosi. Buat konten, sisipkan kalimat ajakan, dan gunakan foto agar lebih tergambar produk yang kamu jual. Dengan cara menggabungkan fungsi aplikasi dan sosial media kamu akan kebanjiran orderan.

Jika orderan kamu semakin banyak, rasanya kamu perlu membuat toko online sendiri agar proses produksi lebih fokus. Website bisa menjadi langkah selanjutnya untuk berjualan agar lebih menyasar banyak konsumen. Jika kamu menginginkan membuka website, ini saatnya kamu bergabung bersama Sirclo Store.

Sirclo Store membantu kamu untuk membuat toko online yang mudah digunakan dengan tampilan beragam. Membantu setiap kebutuhan update produk lewat satu layar yang mudah dinavigasikan.