Blog

Jumlah Pengguna E-Commerce Indonesia di Tahun 2020 Meningkat Pesat

Pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, terlebih lagi tahun ini dengan adanya pandemi. Banyak konsumen yang sebelumnya tidak pernah berbelanja online kini harus mengandalkan platform belanja digital untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pertumbuhan ini juga tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur dan penetrasi digital di Indonesia. E-commerce pun menjadi alternatif bagi banyak masyarakat Indonesia untuk mencari dan membeli produk. Di tahun ini, hampir seluruh pengguna internet di Indonesia tepatnya 88% telah membeli produk online. 

Ekonomi digital di Indonesia sendiri terutama didorong oleh mereka yang lahir di atas tahun 1990 yang secara aktif mengadaptasi teknologi digital dan lebih banyak menghabiskan waktu di internet. Menurut data iPrice, jumlah pengguna marketplace di kuartal ke-3 tahun ini meningkat dibandingkan kuartal ke-3 tahun lalu. 

Pada Q3 tahun lalu, jumlah pengunjung Shopee adalah 55,9 juta orang sementara tahun ini jumlah pengunjungnya mencapai 96,5 juta atau meningkat sekitar 72%. Selain Shopee, Tokopedia pun menunjukkan angka yang serupa. Pada Q3 tahun 2019, jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 65,9 juta sementara tahun ini mencapai 84, 9 juta (meningkat 28%).

Baca juga: Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Usaha untuk Bisnis? Ikuti Langkah-Langkah Berikut!

Banyaknya Bisnis Maupun Konsumen yang Beralih ke Platform Online

Pembelian melalui e-commerce meningkat 18,1% hingga 98,3 juta transaksi dengan total transaksi senilai $1,4 juta USD. Diperkirakan ada sekitar 12 juta pengguna e-commerce baru saat pandemi berdasarkan riset RedSeer. 

Dalam keadaan normal, pertumbuhan pesat ini bisa memakan waktu 1,5 hingga 2 tahun. 40% pengguna e-commerce baru mengatakan bahwa mereka akan terus menggunakan e-commerce setelah pandemi berakhir. Sebelum pandemi, proyeksi pertumbuhan pasar e-commerce Indonesia tahun ini ada di angka 54%. Dengan adanya pandemi, pertumbuhan ini diperkirakan bisa mencapai 91%.

Menurut Blibli, jumlah merchant yang mendaftar meningkat 90% di bulan April 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Begitu pula di Tokopedia, jumlah merchant yang pertama kali mendaftar meningkat 2,5 kali di bulan April dibanding bulan sebelumnya, khususnya untuk merchant yang menjual produk kesehatan.

Platform yang Populer untuk Digunakan

Ada banyak pilihan platform e-commerce yang dapat digunakan untuk berbelanja online, di antaranya marketplace, website, dan media sosial. Dari platform-platform tersebut, platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah marketplace diikuti oleh website kemudian media sosial. Marketplace pun juga menjadi platform berbelanja yang paling dipercaya yakni oleh 97% responden, sementara 91% percaya untuk berbelanja di website, dan 82% di media sosial. 

Mulai Menjangkau Pasar di Luar Jawa

Jangkauan e-commerce kini juga semakin luas dan tidak lagi terbatas di pulau Jawa saja. Pada tahun 2017, customer dari area Jawa menyumbang 70% dari transaksi e-commerce sementara kota lain di luar Jawa hanya menyumbang 30%.

Di tahun 2022, distribusi transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan akan merata antara kota-kota di Jawa dan wilayah lain di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak e-commerce mulai gencar untuk menjangkau wilayah-wilayah tersebut dan akses infrastrukturnya pun terus berkembang sehingga pendistribusian semakin mudah.

Pembayaran Digital Semakin Populer

Berdasarkan survei SIRCLO yang membandingkan sentimen customer e-commerce sebelum dan saat pandemi, pembayaran digital semakin banyak digunakan sebagai metode pembayaran bagi masyarakat Indonesia yang berbelanja online. Sementara metode pembayaran konvensional seperti menggunakan kartu debit atau kredit semakin berkurang. 

Tren ini juga berlaku untuk pembayaran e-commerce. Hal ini dikarenakan rata-rata platfrom e-commerce telah menyediakan layanan pembayaran yang terhubung secara otomatis dengan platform pembayaran digital sehingga customer pun semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi. Berdasarkan survei SIRCLO, preferensi untuk menggunakan dompet digital meningkat 11% sementara pembayaran menggunakan transfer bank dan kartu menurun masing-masing 2% dan 10%. 

Dengan meningkat pesatnya pengguna dan transaksi e-commerce Indonesia yang diperkirakan akan mencapai $133 miliar USD pada tahun 2025, bisnis pun harus bisa beradaptasi dan terus mengembangkan berbagai strategi inovatif untuk bisa menjawab tantangan maupun kebutuhan konsumen secara digital. Menyesuaikan bisnis dengan pertumbuhan e-commerce akan membantu usahamu untuk tetap relevan di mata konsumen dan dapat bersaing dengan bisnis lainnya. 

Baca juga: SIRCLO Dukung UMKM dan Brand Lokal melalui Program #MulaiSekarang

Pelaku bisnis pun bisa mulai masuk dan berjualan online di tengah maraknya pasar industri e-commerce. Dengan solusi teknologi dari SIRCLO, pelaku bisnis dapat menggapai pelanggan di berbagai kanal penjualan seperti website, marketplace, dan WhatsApp. Pilih paket berlanggananmu sekarang, mulai dari Rp 275.000 per bulan!

__

Tentang SIRCLO

Didirikan pada tahun 2013, SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler yang menawarkan empat solusi bisnis bagi brand untuk berjualan online, yaitu SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online. 

Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 300+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!