Untuk kamu yang memiliki toko online, Instagram menjadi salah satu kanal marketing yang paling efektif. Keberadaan brand dan e-commerce di Instagram memang terlampau kuat, serta mampu men-generate engagement lebih banyak daripada platform lainnya. Tentunya, beriklan di Instagram juga menjadi strategi marketing yang efektif untuk brands. Kali ini SIRCLO akan memberitahu tips jualan online, yaitu langkah-langkah beriklan dengan Instagram ads untuk kamu!
Tipe Ads di Instagram
Sebelum mulai, kamu perlu mengetahui beberapa tipe ads di Instagram dan keunggulan tiap bentuknya. Setiap bentuk ads memiliki efektivitas masing-masing tergantung tujuanmu beriklan.
Tipe-tipe ads
- Photo Ads yang merupakan format iklan standar di Instagram. Photo Ads hanya menampilkan iklan dalam bentuk satu image, karena itu kamu perlu memaksimalkan kualitas foto dan menonjolkan produkmu.
- Video Ads adalah iklan dalam satu video yang mampu menyampaikan pesan brand lewat tampilan visual dan audio. Bentuk ads ini cocok untuk storytelling atau demo produk.
- Carousel Ads dapat menyajikan hingga 10 foto atau video produk yang kamu tawarkan dalam satu ads. Kamu bisa mendemonstrasikan keberagaman produkmu lewat carousel ini.
- Stories Ads adalah ads yang cocok untuk mempromosikan produk atau sale yang sedang berjalan. Ads ini dapat berbentuk foto maupun video.
Objektif ads
Ada banyak objektif dari ads yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Di antaranya adalah brand awareness, reach, traffic, meng-install app, engagement, views untuk video, men-generate leads, dan conversion. Memilih objektif untuk campaign ads akan menentukan optimalnya ads serta jenis ads mana yang paling tepat untuk tujuan iklanmu.
- Brand awareness: Objektif yang berfokus untuk meningkatkan awareness audiens terhadap brand, produk, atau jasa yang kamu tawarkan. Tipe ads photo, video, carousel, dan stories cocok untuk objektif ini.
- Reach: Objektif ini berupaya untuk menggapai audiens dan meningkatkan awareness brand secara lebih luas. Semua bentuk ads efektif untuk objektif ini.
- Traffic: Bertujuan untuk menggiring audiens ke website atau aplikasi mobile brand-mu. Objektif ini dapat dilakukan dengan segala bentuk ads.
- Meng-install app: Objektif ini mendorong audiens untuk meng-install aplikasi dan bisa dieksekusi dengan segala bentuk ads.
- Engagement: Objektif yang berfokus pada interaksi audiens di posts-mu dan efektif juga untuk mempromosikan akun brand. Kamu bisa menggunakan photo, video, atau carousel ads untuk objektif ini.
- Views video: Jika kamu sedang menjalankan video, stories, atau slideshow ads, kamu bisa menggunakan objektif ini untuk meningkatkan views videonya dan meningkatkan awareness dari brand-mu.
- Generate leads: Objektif ini berupaya menarik data berupa alamat e-mail audiensmu yang bisa kamu gunakan untuk memasarkan bisnismu ke depannya. Kamu bisa menggunakan ads jenis apapun untuk mencapai objektif ini.
- Conversion: Objektif yang mendorong audiens untuk memenuhi action seperti membeli produk di website-mu. Untuk melakukan objektif ini, kamu perlu membuat website toko online dan mengaktifkan Facebook Pixel.
Baca juga: Untuk Menggunakan Instagram Shopping, Install Facebook Business Extension Dulu!Â
Mulai Membuat Ads Instagram
Langkah pertama dalam membuat ads Instagram adalah menghubungkan akun Instagram brand ke laman Facebook brand-mu. Kamu bisa membuka Pengaturan di laman Facebook, kemudian klik Instagram di sidebar. Klik Hubungkan Akun.Â
Kamu akan masuk ke laman log in Instagram. Isi fields Username dan Password akun bisnis Instagram brand-mu.
Setelah akun Instagram brand-mu sudah terhubung dengan Facebook, kamu bisa membuka Facebook Ads Manager. Klik Buat untuk membuat kampanye ads baru.
Di sini kamu akan melihat beberapa objektif untuk kampanye ads yang bisa kamu pilih. Kamu harus memilih objektif yang sesuai dengan bentuk ads-mu, karena tidak semua objektif mendukung story ads.
Tentukan info akun iklanmu. Klik Lanjutkan.
Sekarang kamu bisa membuat set iklan dengan objektif brand awareness. Selanjutnya, kamu perlu menentukan target audiensmu. Ubah pengaturan Lokasi, Umur, Jenis Kelamin, dan Penargetan Terperinci sesuai dengan segmen konsumen brand-mu.
Pada kolom Penempatan, kamu bisa memilih platform (Instagram, Facebook, Messenger) dan preview tampilannya. Pilih penempatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Saat menentukan Anggaran dan Jadwal iklan, kamu bisa mulai dengan budget yang kecil untuk mengetes performa ads. Jika performanya baik, barulah kamu bisa mulai meningkatkan budget-nya. Setelah selesai mengatur anggaran, klik Lanjutkan.
Pada laman ini, kamu akan memilih jenis ads. Pilihlah ads yang sesuai dengan materimu. Scroll ke bawah untuk mengunggah materi ads.
Setelah mengunggah materi, kamu bisa menambahkan teks yang akan mendampingi ads. Kamu juga bisa mem-preview ads yang akan tampil di layar audiens. Setelah yakin dengan ads-mu, kamu bisa klik Konfirmasi untuk menyelesaikan pembuatan.
Setelah meluncurkan ads pertamamu, kamu bisa menganalisa performa ads-mu di Facebook Business Manager. Kamu juga bisa mengubah parameter target audiens dan mencoba berbagai tipe ads untuk melihat mana yang paling efektif untuk brand-mu.
Jangan lupa juga untuk mengaktifkan ads dan mengarahkannya traffic tersebut ke toko online-mu. Kamu bisa mulai membuat website toko online murah dan berkualitas di SIRCLO.
Related posts:
Apa itu CPM? CPM adalah singkatan dari cost per mile. Ia merupakan salah satu model pembayaran iklan...
Memulai sebuah usaha memang terlihat mudah, namun untuk menjalankan usaha atau bisnis tersebut tidak...
Hai para mahasiswa, ada yang punya pengalaman baru dikirim jatah uang saku minggu kemarin, tapi seka...