Blog

Penjualan Meningkat di Masa Pandemi? Optimalkan dengan Berjualan di Marketplace

Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pergeseran dalam perilaku dan pola konsumsi masyarakat. Hal ini pun turut berdampak pada penjualan bisnis. Sejumlah kategori produk mengalami permintaan yang sangat meningkat, salah satunya produk kebersihan, kesehatan, dan bahan makanan. 

Produk-produk seperti hand sanitizer, sabun cuci tangan, vitamin, dan tisu basah mengalami pelonjakan dalam tingkat penjualannya khususnya pada awal pandemi. Berdasarkan data SIRCLO, keempat produk tersebut mengalami peningkatan pembelian lebih dari 100% di bulan Februari dan Maret dibandingkan dengan bulan Januari. Hand sanitizer mengalami peningkatan terbesar yakni sebesar 531%, diikuti dengan sabun cuci tangan dengan peningkatan sebesar 304%. 

Baca juga: Bagaimana Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia Selama Pandemi COVID-19?

Dengan banyaknya konsumen yang membeli produk-produk tersebut dalam jumlah besar, ketersediaannya di toko offline atau supermarket pun menjadi sangat terbatas. Banyak toko yang kehabisan stok. Konsumen pun akhirnya beralih ke toko online untuk membeli kebutuhan mereka. Hal ini juga terlihat dalam data penjualan yang diproses oleh SIRCLO. Seminggu setelah pengumuman dua kasus Covid-19 pertama di Indonesia, para official store di berbagai marketplace yang menjual produk-produk kebersihan dan kesehatan mengalami peningkatan traffic sebesar 4 kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya. 

Selain produk sanitasi, penjualan online bahan baku makanan juga mengalami peningkatan drastis. Hal ini dikarenakan adanya imbauan untuk membatasi aktivitas di luar rumah sehingga banyak orang yang memilih toko online sebagai alternatif untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Selain itu, menghabiskan sebagian besar waktu di rumah juga membuat penggunaan perlengkapan rumah di rumah cenderung meningkat. 

Menurut data Nielsen, 49% konsumen mengaku lebih sering masak di kala pandemi dibandingkan biasanya. Sementara laporan Forter Global Merchant Network, penjualan di e-commerce marketplace mengalami peningkatan volume sebesar 14%. Hal serupa juga diungkapkan oleh sejumlah platform e-commerce di Indonesia seperti Blibli dan Tokopedia. Penjualan produk-produk seperti sayur dan buah-buahan segar, minyak, vitamin, dan barang rumah tangga lainnya mengalami lonjakan yang pesat. Data SIRCLO menunjukkan bahwa tren lonjakan permintaan di kategori F&B terus berlanjut sejak awal pandemi, dengan total pesanan di bulan April mencapai 1,5 kali lebih banyak dibandingkan bulan Februari. 

Memanfaatkan Marketplace Sebagai Platform Penjualan

Melihat naiknya tren belanja online, brand di seluruh industri khususnya yang menjual produk yang mengalami peningkatan penjualan bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mentransformasi bisnis dan meningkatkan rantai pasokan untuk memenuhi lonjakan permintaan. Dengan masuk ke berbagai platform penjualan online, visibilitas brand di mata konsumen menjadi semakin tinggi dan konsumen pun memiliki pilihan metode belanja yang lebih beragam.

Marketplace saat ini menjadi pilihan banyak orang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Maka itu, marketplace khususnya official store bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi brand untuk memaksimalkan penjualannya. Ada beberapa manfaat berjualan di marketplace, di antaranya kemudahan dalam membuat toko tanpa biaya ekstra, membuat brand lebih mudah dicari, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan. 

Agar penjualanmu optimal dan tepat sasaran, kamu bisa melakukan riset dulu sebelum mulai berjualan di marketplace. Pilih channel-channel marketplace yang memang sesuai dengan target konsumenmu. Kemudian optimalkan toko dengan melengkapi profil dan katalog produk mulai dari nama, deskripsi, foto profil, kategori dan nama hingga foto produk. Gunakan foto orisinal yang menarik serta kata kunci yang relevan. 

Setelah selesai menata toko dan produk, jangan lupa untuk memasarkan toko baik melalui fitur-fitur yang ada pada marketplace maupun pada channel lain di luar marketplace seperti pada website dan media sosial. Perhatikan pula kualitas pelayanan seperti customer service, pilihan pengiriman, serta rating dan review dari konsumen. Jangkau lebih banyak konsumen dengan masuk ke beberapa platform marketplace sekaligus brand-mu semakin mudah ditemukan.

Mengelola toko di marketplace dengan baik tak kalah penting dengan pembuatannya. Bisnis harus tetap mempertahankan kualitasnya terlepas dari platform penjualan yang digunakan mulai dari pemasaran, penanganan order, pengiriman, hingga customer service. Apalagi pandemi Covid-19 diprediksi akan berlangsung hingga tahun 2021. Artinya, konsumen akan terus mengandalkan platform online untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, bisnis harus bisa menjaga kehadiran online serta reputasinya untuk bisa bertahan. 

Baca juga: Website vs Marketplace, Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis?

Untuk mempermudah pengelolaan toko di banyak platform marketplace, pebisnis dapat menggunakan layanan manajemen multichannel e-commerce. Melalui Connexi, SIRCLO menawarkan layanan yang dapat membantu pebisnis mengintegrasikan berbagai channel penjualannya mulai dari sinkronisasi produk, manajemen inventori, pengelolaan pemesanan, hingga partner logistik e-commerce. Dengan channel penjualan yang terpadu, bisnis pun dapat melakukan transformasi digital dengan lancar dan meningkatkan penjualannya di masa pandemi.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!