Panduan Memilih Influencer Yang Sesuai Dengan Brand Bisnis Online

Sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan bisnis online kamu? Selamat ya, kamu sudah melakukan langkah yang tepat, karena konsumen saat ini cenderung lebih bisa menerima rekomendasi dari pihak ketiga yang mereka percaya. Untuk itulah, influencer jadi penjembatan yang mengkomunikasikan pesan brand bisnis online kamu pada target pasar.

Memilih Influencer Berdasarkan Metriks

Supaya pesan brand kamu bisa lebih efektif diterima audience sasaran dan goal bisnis tercapai, penting sekali untuk memilih influencer yang tepat. Supaya ga salah pilih, coba deh ikuti acuan dibawah ini.

1. Relevansi

Untuk tahu apakah seorang influencer relevan dengan brand kamu, jangan hanya memperhatikan jumlah follower dan niche mereka saja, tapi perhatikan juga apakah konten yang biasa mereka post sesuai dengan pesan brand yang ingin disampaikan.

Kenapa? Karena influencer yang sering posting soal makanan belum tentu sesuai dengan brand bahan makanan organik dan influencer dalam bidang musik belum tentu sesuai dengan brand yang menawarkan souvenir artis K-Pop.

Untuk itu, kamu perlu melihat secara spesifik value dan interest yang ditawarkan oleh influencer tersebut melalui post mereka sebelumnya.

2. Interaksi dengan Audience

Perhatikan seberapa dekat hubungan antara influencer dan audience mereka, karena semakin dinamis maka penyampaian pesan brand kamu juga akan semakin efektif. Kamu bisa perhatikan bagaimana reaksi followers terhadap konten yang di post oleh influencer, apakah mereka banyak memberikan respon, like, comment, atau share? Apakah influencer juga sering menanggapi reaksi dari followers?

3. Loyalitas Audience

Nah, kemampuan influencer untuk mendorong audience melakukan action juga jadi faktor yang penting. Biasanya audience dan followers yang loyal akan jauh lebih mudah menerima rekomendasi dari influencer. Jadi, sekali lagi perhatikan poin nomor 2 diatas ya.

Memilih Influencer Berdasarkan Tipe

Mengetahui segmentasi influencer berdasarkan tipe akan membantu kamu untuk menjangkau target pasar yang akurat.

1. Influencer Selebriti

Ini sudah jelas, orang terkenal yang sering tampil di media dan punya basis audience yang sangat luas, dan bisa mempengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan konsumen. Bekerja sama dengan influencer tipe ini memang perlu biaya yang tidak sedikit, tapi sepadan dengan jangkauan yang akan brand kamu dapatkan serta ROI yang tinggi.

Tipe ini ideal kalau kamu tidak punya target pasar spesifik dan goalnya adalah untuk meningkatkan brand awareness, atau kamu menarget demografi dengan kelompok umur dan gender yang luas.

2. Influencer Trendsetter

Influencer tipe ini sangat populer di bidang kecantikan, fashion, hiburan, dan teknologi. Mereka adalah pelopor di nichenya dan sering memperkenalkan trend baru yang akhirnya ditiru oleh banyak orang.

Tipe influencer ini akan sangat ideal untuk brand yang menawarkan produk teknologi, fashion, aksesori, atau kecantikan.

3. Influencer Ahli

Biasanya influencer ini adalah orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya, serta memiliki basis followers yang memang sangat tertarik untuk mendengar pendapat mereka. Mereka biasanya menawarkan rekomendasi, panduan, atau ilmu baru.

Tipe influencer ini cocok sekali untuk brand yang memiliki niche khusus atau misi spesifik dibalik produk atau jasa yang mereka tawarkan. Contohnya, brand bahan makanan organik lokal bisa bekerjasama dengan ahli gizi atau pelaku diet sehat yang juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan petani lokal.

4. Influencer Blogger

Sama seperti influencer ahli, ada juga influencer blogger yang memiliki pengetahuan mumpuni dalam bidangnya. Contohnya blogger ibu muda yang berbagi saran parenting dan rekomendasi produk pada sesama ibu dan orangtua, atau blogger dekorasi rumah, yang selalu memberikan update mengenai trend dan produk terbaru dalam dunia dekorasi interior.

5. Influencer Advokat

Maksudnya disini bukan pengacara loh, tapi sosok yang dipercaya oleh banyak orang untuk merekomendasikan produk dan mempunyai tingkat interaksi yang paling tinggi dibandingkan dengan influencer lain. Cocok sekali untuk brand baru yang ingin meningkatkan kredibilitas di mata target pasarnya, atau brand lama yang meluncurkan produk inovatif baru.

Sekarang setelah tahu lebih banyak mengenai panduan memilih influencer, kamu bisa mulai melakukan monitoring dan penelitian berdasarkan hashtag di media sosial untuk tahu influencer mana yang sedang aktif membahas konten yang sesuai dengan pesan brand kamu.