Harbolnas 12.12 bisa dibilang sebagai momen puncak bagi penjualan bisnis online. Menjelang Harbolnas, biasanya penjualan akan meningkat. Namun setelah Harbolnas 12.12 lewat, mempertahankan tingkat penjualan yang sudah meningkat tersebut menjadi tantangan.Â
Bagaimana menjaga agar tingkat penjualan tidak turun drastis setelah Harbolnas 12.12? Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan pebisnis online untuk mempertahankan penjualannya.Â
Baca juga: Harbolnas, Efektifkah untuk Tingkatkan Penjualan Online?
Tawarkan Perpanjangan Promo
Beberapa orang mungkin melewatkan promo yang kamu berikan. Apalagi periode promo Harbolnas biasanya singkat. Untuk menjaga tingkat penjualan, kamu bisa memberikan promo tambahan. Promo ini tidak harus sama persis dengan promo yang kamu tawarkan saat Harbolnas, tetapi pastikan agar calon pembeli tetap merasa diuntungkan dengan adanya promo tersebut. Dengan demikian, customer yang melewatkan promomu tetap bisa mendapat kesempatan untuk membeli produk.
Lakukan Upselling
Selain perpanjangan promo, kamu juga bisa melakukan upselling selama 24 jam pasca Harbolnas. Kumpulkan semlah produk yang kira-kira bisa saling melengkapi dan jadikan suatu paket yang tidak pernah kamu jual sebelumnya. Paket eksklusif seperti ini akan meningkatkan tingkat urgency customer untuk kembali membeli. Selain itu, cara ini juga bisa membantumu meyakinkan customer yang sebelumnya ragu untuk membeli produk tersebut.Â
Terus Jaga Hubungan dengan Customer
Jaga hubungan dengan customer, misalnya dengan menanyakan tanggapan atau meminta review kepada mereka yang sudah membeli. Apabila kamu berjualan di website, manfaatkan data email yang telah kamu dapatkan dengan mengirimkan email.Â
Email yang dikirimkan tidak harus selalu ditujukan untuk menjual produk. Kamu bisa mengirim email untuk mengucapkan terima kasih, mengingatkan mereka atas produk yang telah mereka masukkan di shopping cart, meminta mereka memberi rating atau mengisi survei, atau mengumumkan mengenai promo mendatang.
Cara ini akan membuat customer semakin ingat dengan brand-mu, juga meningkatkan traffic ke website toko online. Namun, hindari terlalu sering mengirim email karena customer bisa merasa terganggu atau email malah masuk ke spam.
Lakukan Follow Up
Terkadang saat baru pertama kali menemukan suatu brand, customer tidak langsung melakukan pembelian. Mungkin saat pertama kali mereka melihat iklan atau promo yang kamu tawarkan, mereka belum yakin untuk membeli atau baru melihat-lihat. Atau mereka baru memasukkan produk ke cart tetapi tidak jadi melakukan pembayaran.
Coba kirimkan lagi pesan kepada mereka mengenai produk tersebut. Apabila stok tinggal sedikit atau kamu masih memiliki promo lain di luar promo Harbolnas yang masih berjalan, ingatkan mereka agar mereka terdorong untuk membeli. Dengan secara aktif mengingatkan mereka, kamu pun dapat meyakinkan mereka untuk melakukan transaksi.
Tawarkan Produk dalam Bentuk Hadiah
Menjelang akhir tahun, banyak customer yang membeli barang sebagai hadiah dan bukan untuk diri sendiri. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan ini, kamu bisa mengeluarkan produk atau paket khusus hadiah akhir tahun atau bahkan sekadar memberikan panduan sederhana mengenai produk-produkmu bagi mereka yang ingin membelinya sebagai hadiah untuk orang lain. Ini akan membantu calon pembeli yang ingin memberikan produkmu sebagai hadiah tetapi belum mengenal brand-mu untuk lebih mudah memilih produk mana yang harus dibeli.
Pelajari Ketertarikan dan Perilaku Customer
Terakhir, kamu bisa menganalisis data dari hasil penjualan Harbolnas untuk mempelajari ketertarikan dan perilaku target konsumenmu. Cari tahu produk apa yang paling banyak dibeli, dari platform mana, metode pembayaran apa yang cenderung dipilih konsumen untuk melakukan pembayaran, berapa rata-rata nilai transaksi per customer, promo yang mana yang paling tinggi tingkat konversinya, dan data-data lainnya.
Dari data-data di atas, kamu bisa mengenal perilaku berbelanja dari target konsumenmu sehingga ke depannya kamu bisa menyesuaikan strategi kampanye dan promomu berdasarkan analisis tersebut.
Mencapai tingkat penjualan yang spektakuler saat Harbolnas memang menyenangkan dan menjadi pencapaian yang bagus bagi bisnis. Namun, jangan lupa untuk menyiapkan strategi untuk menjaga angka penjualan tersebut agar penjualan bisa tetap stabil ke depannya.Â
Baca juga: SIRCLO Dukung UMKM dan Brand Lokal melalui Program #MulaiSekarang
Ingin berjualan di berbagai marketplace untuk meningkatkan penjualanmu? Kamu bisa memilih solusi SIRCLO Connexi untuk mengelola dan memproses penjualan dari banyak marketplace maupun website SIRCLO Store. Mulai dari Rp 660.000 per bulan, kamu bisa #MulaiSekarang di sini!
___
Tentang SIRCLO
Didirikan pada tahun 2013, SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler yang menawarkan empat solusi bisnis bagi brand untuk berjualan online, yaitu SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online.Â
Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 300+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s.Â
Related posts:
Chat commerce adalah sarana bisnis yang menghubungkan pelanggan dan penjual melalui obrolan atau ban...
Ada banyak contoh promosi produk yang bisa diterapkan untuk memasarkan produk daganganmu. Promosi pr...
Untuk memulai dan menjalankan bisnis, tentu dibutuhkan modal finansial. Hal ini pula yang sering men...