Tech in Asia: SIRCLO Siap Timba Ilmu di Google Setelah Bukukan Rekor Transaksi Rp79 Miliar

SIRCLO, startup penyedia layanan software-as-a-service (SaaS) dalam hal pembuatan situs bagi pelaku e-commerce tanah air, pada 7 Juni 2017 lalu mengumumkan rekor transaksi tahunan yang pernah mereka capai. Dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia Indonesia, mereka mengklaim telah mendukung transaksi keuangan dengan nilai total mencapai US$6 juta (sekitar Rp79 miliar) dari seluruh toko online para klien yang dinaunginya selama periode dua belas bulan terakhir.

Pencapaian ini merupakan prestasi bagi SIRCLO sejak mereka mulai melayani pembuatan platform situs e-commerce pada tahun 2013 silam. Terhitung empat tahun semenjak diluncurkan, SIRCLO mengaku telah membantu transisi digital dari ribuan bisnis lokal, di mana 150 di antaranya telah berhasil meningkatkan penjualannya secara online.

Potensi besar internet bagi UMKM dan penyedia SaaS

Menurut data yang dihimpun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di akhir 2016, saat ini kurang lebih terdapat 132,7 juta penduduk Indonesia yang telah menggunakan internet dalam keseharian mereka.

Situasi tersebut dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk lebih jauh memasarkan produk mereka melalui jalur online. Alhasil pada awal tahun 2017, sejumlah program pelatihan swadaya UKM digital pun bermunculan, dan kondisi ini pun turut menjadi peluang bagi SIRCLO untuk semakin melebarkan sayap mereka.

“Tahun ini kami fokus untuk meningkatkan jumlah klien dan memperluas jangkauan area di Indonesia. Di samping menambah klien baru, kami juga berusaha menciptakan ekosistem yang saling menginspirasi, di mana klien yang telah sukses akan berbagi pengalaman kepada yang lain terutama yang baru saja merintis,” ungkap Brian Marshal, CEO sekaligus Founder dari SIRCLO.

Evaluasi diri sebelum menimba ilmu di Google Launchpad

Pengumuman seputar pencapaian SIRCLO ini dipublikasikan selang beberapa hari setelah mereka terpilih sebagai salah satu partisipan program Google Launchpad batch keempat pada pertengahan Juli 2017.

BACA JUGA

Simak dua startup lainnya dari Indonesia yang mengikuti Google Launchpad batch keempat bersama SIRCLO

Kepada Tech in Asia Indonesia, Brian mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk mengikuti Google Launchpad. “Saat ini kami terus mengidentifikasi hal-hal apa yang dapat ditingkatkan di SIRCLO, sambil berkaca pada praktik best practice yang ada pada produk Google. Hal ini cukup penting mengingat kami akan memiliki sesi dengan para ahli teknologi dari Google,” ungkap Brian.

Program Google Launchpad akan diselenggarakan di kompleks Launchpad Space, San Fransisco. SIRCLO, bersama dengan Cicil dan Nadipos. Ketiga startup tersebut akan diberangkatkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan workshop yang dimulai pada tanggal 17 Juli 2017.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)