Blog

Tips Membuat Konten Ramadan Berdasarkan Tipe-tipe Audiens

Memasuki bulan Ramadan, banyak kebiasaan-kebiasaan online yang berubah. Apalagi, saat ini semua orang kebanyakan menghabiskan waktu mereka di dalam rumah. Artinya, semakin banyak orang yang mengakses konten-konten di internet dan media sosial. 

Ini merupakan kesempatan untuk kamu sebagai pebisnis untuk menonjolkan brand-mu dan menggaet audiens dengan membuat konten-konten yang menarik dan relevan dengan audiensmu. Membuat konten menjadi salah satu tips jualan online yang efektif lho. Dari konten, audiens jadi bisa lebih tahu tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan dan akhirnya melakukan pembelian. Makanya, konten yang berkualitas sangat mungkin untuk membantumu sukses jualan online. 

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Platform untuk Berjualan Online!

Tapi konten seperti apa yang dinikmati audiens? Berikut tipe-tipe audiens di bulan Ramadan berdasarkan jenis konten yang mereka konsumsi.

Penonton Garis Keras

Audiens tipe ini suka banget mengakses konten-konten yang menghibur. Menurut Google, orang-orang mengakses konten hiburan 15% lebih banyak dibanding biasanya. Biasanya konten yang mereka cari itu seputar drama, komedi, konten masakan, film, tayangan olahraga, atau video prank. Konten-konten ini 70% diakses melalui smartphone.

Selain konten-konten tersebut, mereka juga suka nonton konten gaming, yang meningkat 10-20% di bulan Ramadan. Uniknya, audiens ini suka iklan! Ada yang menonton iklan yang lebih panjang, bahkan ada juga yang malah mencari iklan untuk ditonton. Nah, ini kesempatanmu nih untuk mengiklankan produk atau jasamu.

Si Taat Beribadah

Audiens tipe ini aktivitasnya selaras dengan bulan Ramadan. Jadi, dia pasti akan banyak mencari konten-konten seputar puasa dan Ramadan. Biasanya mereka akan mengonsumsi konten tentang pedoman dan kajian Qur’an, kisah-kisah religius, dan ide dekorasi untuk lebaran. 

Konten-konten seperti lagu religi, aplikasi seputar Ramadan, dan berita-berita yang berhubungan dengan keislaman meningkat sebesar 27% di bulan suci. Apalagi saat ini orang tidak dapat beribadah di luar rumah. Konten bertemakan religi dan Ramadan juga bisa menjadi salah satu opsi nih untuk brand kamu. Tentunya harus tetap relevan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan ya. 

Si Foodie

Pencarian seputar masakan biasanya meningkat menjelang Ramadan, terutama minggu pertama. Bahkan menurut Google, persentase pencarian seputar masakan 65% lebih banyak di bulan Ramadan dibandingkan di bulan-bulan lainnya. 

Biasanya, mereka mencari resep-resep sahur dan iftar, juga resep makanan penutup. Bahkan, pencarian seputar makanan manis meningkat 30% di bulan Ramadan. Selain itu, audiens tipe ini juga biasanya membandingkan harga dan produk bahan makanan. 

Gak cuma soal masak, audiens tipe ini juga suka mencari info tentang restoran dan promo-promo berbuka yang ditawarkan. Kesempatan banget nih untuk kamu yang berbisnis di bidang kuliner!

Si Hobi Perawatan

Kalau ini Ramadan biasanya, pasti kita akan berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat.  Nah, tipe audiens ini biasanya akan melakukan perawatan dan mengeksplor berbagai jenis riasan dan tampilan nih supaya tampil semaksimal mungkin pada momen kumpul-kumpul tersebut. 

Walaupun sekarang gak bisa berkumpul secara langsung, tapi kebanyakan acara tetap berjalan dengan beralih ke virtual. Jadi, tipe audiens ini juga kemungkinan akan tetap mencari konten-konten inspirasi tampilan dan perawatan. 

Biasanya konten yang dicari audiens tipe ini adalah konten tips, how-to, dan review produk. Gak cuma perempuan aja lho. Ternyata, pria juga mencari konten dan produk perawatan seperti produk pisau cukur. Kamu yang menjalankan bisnis produk perawatan, kira-kira mau bikin konten apa nih buat bulan Ramadan?

Si Hobi Belanja

Pengeluaran di bulan Ramadan emang biasanya jadi membengkak. Pasalnya, bulan Ramadan merupakan bulan berbagi. Gak cuma belanja untuk diri sendiri, biasanya orang-orang juga belanja untuk sanak saudaranya. 

Biasanya di awal dan akhir Ramadan, orang-orang mengirimkan ucapan dan quotes-quotes menarik ke keluarga dan teman. Pencarian kutipan Ramadan biasa meningkat 30% di minggu pertama bulan Ramadan. 

Selain itu, biasanya orang juga mencari hadiah. Menurut Google, pencarian terkait hadiah meningkat 22% 2 minggu menjelang Ramadan berakhir. Apa saja yang dicari? Biasanya orang-orang khususnya tipe audiens yang satu ini akan mencari promo, diskon, dan sale. Makanya, banyak toko-toko online yang mengadakan promo besar-besaran selama Ramadan.

Kesimpulannya, orang-orang suka mengakses konten-konten yang menghibur dan edukatif, serta mengeksplorasi berbagai produk di bulan Ramadan. Dari penjelasan-penjelasan di atas, kamu udah ada ide belum mengenai konten Ramadan apa yang mau kamu buat untuk brand kamu?

Baca juga: 7 Jenis Digital Marketing yang Bisa Diterapkan untuk Bisnis UKM

Ada banyak tipe konten yang bisa kamu eksplor, mulai dari konten blog di website toko online kamu, konten visual di Instagram, ataupun video di Youtube. Apapun itu, kalau konten yang kamu buat relevan dengan brand maupun target audiens kamu, maka konten tersebut akan bisa membantumu sukses jualan online. 

Makanya, jangan sampai lupa untuk mengarahkan audiens ke web jualan online kamu  setelah membagikan konten. Jadi kontenmu gak sia-sia dan berdampak ke penjualan. Perjalanan user dari konten ke web jualan online kamu juga penting nih. Kalau web jualan online kamu malah membingungkan, yang ada mereka nantinya jadi malas belanja dan menutup beralih ke website toko online lainnya. Gak mau kan? Makanya, pastikan web jualan online kamu mudah dinavigasikan dan terlihat profesional ya. Jadi pengunjung pun merasa betah melihat-lihat berbagai produk yang kamu miliki.

To SIRCLO, the success of your online business is a priority.

Start your success story now!