Pandemi membuat semua orang melakukan semua aktivitas dari rumah. Tak terkecuali para pelaku bisnis. Pelaku bisnis berupaya untuk tetap bertahan di tengah pandemi yang tak kunjung usai ini. Untuk itu, banyak dari pelaku bisnis mulai mendirikan toko online, melakukan strategi pemasaran lewat sosial media, dan berbagai cara untuk mendukung bisnisnya.
Dalam suatu webinar, Christina Dhea membagikan tips soal mempertahankan bisnis di tengah arus pandemi. Business Development Manager Sirclo ini banyak bercerita bagaimana teknologi bisa membantu kemajuan bisnis. Salah satunya dengan mengandalkan sosial media. Selengkapnya simak artikel di bawah ini.
User-Generated Content dan Influencer Marketing
Saat ini kurang lebih ada sekitar ratusan juta pengguna sosial media. Jumlah tersebut bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan konsumen baru dengan cara melakukan strategi marketing secara digital. Salah satu contohnya bisa menggunakan user generated content atau disingkat UGC.
UGC merupakan content marketing yang dijalankan suatu brand lewat foto, tulisan, video, dan review. Lalu brand akan repost konten yang telah dibuat oleh konsumen, followers, atau influencer terkait. Hal ini akan mengundang rasa percaya dan daya tarik bagi audiens yang melihat.
Cara lain bisa dilakukan dengan influencer. Gunakan influencer yang cocok dengan produkmu dan lakukan review produk. Cara tersebut bisa meningkatkan awareness audiens. Sesi akhir tak lupa sisipkan bahwa influencer tersebut menggunakan brand produk apa dan membelinya dimana. Hal ini bisa ampuh mempengaruhi audiens.
Baca juga: Digitalisasi, Kunci Kemajuan UMKM
Video Tiktok Menceritakan Brand Story
Tiktok saat ini merupakan medium yang bisa digunakan untuk melakukan strategi marketing. Penggunaan video sebagai kontennya dinilai lebih menarik ketimbang foto atau teks. Inilah yang membedakan Tiktok dengan sosial media lainnya. Bahkan sosial media lain mulai mengadopsi cara Tiktok yang memainkan konten video.
Tiktok yang dahulu banyak orang mencibir karena dinilai “alay”, kini sudah memiliki perspektif yang berbeda. Tiktok tak hanya mempertontonkan seseorang melakukan suatu gerakan dance, namun banyak hal lainnya seperti review produk, tips dan trik, sampai pengetahuan baru yang disampaikan lewat video.
Poin-poin diatas banyak digunakan oleh beberapa brand. Memperkenalkan suatu brand lewat konten tiktok bisa mendatangkan banyak audiens. Apalagi jika pengemasan konten terkait memiliki konsep yang menarik. Behind the scene pembuatan produk, tips dan trik, lalu review produk bisa membuat audiens tertarik dan membeli produkmu.
Menggunakan Fitur Instagram Shopping
Instagram menjadi salah satu sosial media yang disasar banyak brand untuk memperluas bisnisnya. Banyak brand kerap kali memiliki akun Instagram untuk membuat konten yang berkaitan dengan produknya. Bahkan, sekarang bisa langsung berbelanja dari Instagram.
Fitur tersebut memang baru-baru ini Instagram memilikinya. Namun sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha. Sejalan dengan pembuatan konten bisa langsung berjualan. Contohnya saat produk pakaian memiliki konten tips mix & match outfit bisa langsung menghubungkannya dengan Instagram Shopping untuk kemudahan audiens.
Menulis Artikel
Lewat tulisan tapi ingin tetap berjualan? Bisa saja. Cara ini banyak dilakukan brand untuk tetap memberi pengetahuan sembari di sesi akhir menawarkan produk. Ya, menulis artikel marketing atau sekarang disebut copywriting marak dilakukan. Bahkan, jika tulisannya memang bagus, audiens tidak tersadar sedang membaca artikel jualan.
Pencarian topik menarik yang sedang populer bisa menjadi tema utama. Hal-hal populer biasanya banyak dicari audiens. Untuk itu, membuat tulisan terkait hal yang populer disertai ajakan membeli produk atau jasa di akhir tulisan sangat penting. Berkat tulisan, audiens bisa menjadi tertarik dan menginginkan produk atau jasa yang ditawarkan.
Apalagi saat tulisannya memiliki keyword yang cocok dengan pencarian Google, maka tulisan tersebut akan berada di posisi teratas. Efeknya tulisannya banyak dibaca dan pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh banyak audiens. Dengan begitu, beberapa audiens yang tertarik akan menjadi konsumen bagi usaha bisnis tersebut.
Baca juga: 4 Strategi Branding Yang Bisa Bantu Bisnismu
Berjualan Lewat Website
Hadirnya teknologi digital membuat variasi berjualan semakin beragam. Salah satunya berjualan lewat website. Website saat ini bisa diibaratkan sebagai toko atau tempat berjualan secara online. Banyak masyarakat pada kondisi pandemi cenderung melakukan aktivitas belanja secara online karena praktis dan mudah dilakukan.
Berjualan lewat website perlu diperhatikan beberapa hal, seperti kemudahan akses website, tampilan yang menarik, struktur kategorisasi website yang rapi, dan sistem yang mudah digunakan. Semua faktor tersebut akan berpengaruh pada tingkat penjualan produk.
Untuk mengatasinya, tak perlu risau. Sirclo Store bisa melakukan semua faktor keberhasilan suatu website. Bahkan, kamu bisa mengintegrasikan website dengan semua marketplace dan WhatsApp Business API lewat satu halaman untuk mengelolanya. Jadi, berjualan di tengah pandemi tak perlu khawatir lagi bukan?
Tentang SIRCLO
Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan solusi yang terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu solusi entrepreneur dan enterprise. Pada kategori entrepreneur, SIRCLO menawarkan platform pengelolaan toko online UMKM untuk berjualan di 3 platform yang berbeda (website, marketplace, chat commerce), yaitu SIRCLO Store. Pada kategori enterprise, SIRCLO menawarkan layanan e-commerce enabler secara end-to-end melalui SIRCLO Commerce dan solusi pengembangan teknologi omnichannel melalui ICUBE by SIRCLO.
SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 brands untuk mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear, serta dipercaya oleh brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, dan Levi’s. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD – Serpong), hari ini SIRCLO memiliki 700 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.
Related posts:
Dalam membangun sebuah brand, perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana brand bisa menjaga hubunga...
Dalam menjalankan bisnis sangat penting untuk bisa meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang dij...
Teknologi seluler telah mengubah cara kita hidup sehari-hari. Memesan makanan, membeli baju, pergi k...