Multi-Origin Go-To-Market Strategy dirancang oleh SIRCLO guna memaksimalkan jangkauan brand dan menghadirkan pengalaman belanja digital yang lebih merata ke pelosok Indonesia melalui kanal online melalui kerjasama dengan distributor lokal.
JAKARTA, 17 September 2025 — Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar dengan perkiraan mencapai USD 360 miliar pada tahun 2030.¹ Kendati demikian, disparitas akses masih menjadi tantangan utama. Bagi banyak brand, keterpusatan distribusi di kota-kota besar, khususnya Jabodetabek, membuat biaya logistik lebih tinggi, sementara konsumen di daerah harus menanggung ongkos kirim dan durasi pengiriman yang panjang.² Kondisi tersebut membuat potensi pertumbuhan e-commerce di luar kota metropolitan belum sepenuhnya inklusif dan tergarap secara maksimal, padahal permintaan disinyalir terus meningkat, di mana kontribusi e-commerce terhadap ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai 50% pada 2025.³
Menjawab tantangan ini, SIRCLO menghadirkan Multi-Origin Go-To-Market (MOGTM), sebuah strategi yang menghubungkan brand dengan distributor lokal guna memperluas jangkauan pasar secara lebih efisien sekaligus mendekatkan produk ke konsumen di berbagai wilayah. Danang Cahyono, Chief Operating Officer, SIRCLO, menjelaskan, “Ekonomi digital Indonesia akan tumbuh berkelanjutan bila solusi yang dihadirkan sesuai dengan realitas negara kepulauan. Karena itu, melalui MOGTM, SIRCLO menggandeng distributor lokal di luar Jabodetabek untuk mempercepat distribusi, membuka peluang baru di ekosistem online, sekaligus menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah.”
MOGTM Hadirkan Efisiensi Logistik Sekaligus Buka Akses Pasar Baru
Pertumbuhan e-commerce di luar Jawa terus menunjukkan tren positif. Data internal SIRCLO mencatat, sepanjang 2024 jumlah transaksi dari luar Jawa meningkat hampir 9 kali lipat dibandingkan 2020, sementara jumlah konsumen tumbuh 8 kali lipat. Angka ini menegaskan bahwa masyarakat di berbagai daerah semakin aktif berbelanja online, sehingga kebutuhan distribusi yang lebih dekat, cepat, dan efisien menjadi semakin mendesak.
Di negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, ongkos kirim yang mahal dan waktu pengiriman yang panjang sering menjadi hambatan utama. Melalui strategi MOGTM, SIRCLO membantu brand memperluas penjualan online ke wilayah tier 2 dan 3 dengan memanfaatkan jaringan distributor lokal melalui ekosistem teknologi yang terintegrasi. Produk tidak hanya terpusat di gudang Jabodetabek, tetapi juga dialokasikan ke gudang distributor lokal di berbagai daerah.
Dengan pendekatan ini, pesanan dapat dipenuhi dari lokasi terdekat, sehingga ongkos kirim menurun, waktu pengiriman lebih singkat, dan konsumen di tier 2 dan 3 bisa merasakan pengalaman belanja digital yang lebih setara. Brands kini dapat menerapkan model MOGTM untuk menjangkau pasar yang sebelumnya sulit diakses.
MOGTM Membuka Jalan Pertumbuhan Distributor Lokal di Ekosistem Digital
Keberhasilan strategi MOGTM dalam mengintegrasikan brand, distributor, dan konsumen tercermin dari pengalaman DC Medika, distributor produk consumer health, yang mengalami lonjakan volume pesanan bulanan hingga 650% sejak Juli 2024. Dzaki Fikri, pemilik DC Medika, berbagi pengalamannya, “MOGTM SIRCLO sangat membantu menjembatani kami dengan brand. Sejak bergabung pada Juli 2024, kami mengalami peningkatan yang luar biasa, yaitu pertumbuhan penjualan tahunan sebanyak 8 kali lipat. Pertumbuhan ini juga memperluas jangkauan kami, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi hingga Kalimantan, Sulawesi, NTT, dan NTB. Kami berharap ke depan area distribusi ini dapat semakin luas lagi.”
Peningkatan serupa juga dialami oleh PT Barra Sehat Sentosa, distributor produk personal and family care, yaitu mencatatkan rata-rata peningkatan penjualan bulanan sebesar 34%. Lebih dari itu, jaringan distribusinya kini mencakup lebih dari 30 kota di Jawa, dengan kapasitas gudang yang juga meningkat dua kali lipat. Integrasi teknologi MOGTM membantu PT Barra Sehat Sentosa mengelola operasional secara lebih efisien, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Pencapaian distributor seperti DC Medika dan PT Barra Sehat Sentosa menunjukkan bahwa solusi yang relevan di negara kepulauan, seperti MOGTM, berfungsi bukan hanya sebagai solusi logistik, tetapi juga sebagai model kolaborasi yang memperkuat peran setiap pihak dalam ekosistem e-commerce.
“Visi kami adalah menghadirkan ekosistem e-commerce yang benar-benar merata dan inklusif, di mana konsumen di seluruh Indonesia memiliki akses yang sama terhadap produk, harga, dan pengalaman belanja. Melalui MOGTM, kami berupaya menghadirkan model distribusi yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat sekaligus memberdayakan distributor lokal agar menjadi bagian penting dari ekonomi digital, sehingga pertumbuhan yang tercipta dapat dirasakan secara nyata hingga ke tingkat daerah,” tutup Danang.