JAKARTA, 19 MEI 2024 — SIRCLO bersama PT Bank Maybank Indonesia Tbk. melalui Unit Usaha Syariahnya (USS Maybank Indonesia) dan Maybank Islamic Berhad resmi menutup rangkaian acara Panen Omset batch pertama di empat kota besar Indonesia melalui acara LokaLokaL yang diselenggarakan di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan (19/05). Acara ini meliputi pemberian penghargaan kepada para peserta program, sekaligus memberikan wadah bagi jenama lokal untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat melalui bazar, serta meraih wawasan praktis dari sesi konsultasi bersama pakar dan serangkaian talk show inspiratif.

Upaya Memperkuat Daya Saing UMKM, Tulang Punggung Ekonomi Bangsa

Menyumbang sebesar 61,9% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB), UMKM memiliki peran vital dalam menopang pertumbuhan ekonomi bangsa, seperti penciptaan tenaga kerja, pengentasan kemiskinan, hingga pemerataan ekonomi daerah¹. Kontribusi tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan beberapa negara ASEAN dan anggota G20². Kendati demikian, Kementerian Keuangan menyebutkan beberapa tantangan yang kerap dihadapi UMKM, termasuk kesulitan mengembangkan skala usaha, terbatasnya akses ke teknologi digital, kendala dalam menembus pasar global, hingga memperoleh pembiayaan³.

Sebagai perusahaan teknologi yang dirintis di Indonesia sejak 2013, SIRCLO berkomitmen mempermudah UMKM dalam proses digitalisasi guna memperluas jangkauan pasar melalui kanal online. Upaya ini turut didukung dengan peluncuran program Panen Omset pada tahun 2022, sebuah rangkaian program edukasi dan pendampingan digitalisasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM dari berbagai sektor bisnis. Dengan total 1500 pendaftar, Panen Omset batch pertama tahun 2024 telah berhasil mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan skala usaha dan daya saing, sembari mempertimbangkan aspek lingkungan yang berkelanjutan.

Ferry Tenka, Chief Product Officer SIRCLO, mengatakan, “Sejak awal dirintis, Panen Omset dirancang untuk memberikan materi praktis dan pendampingan kepada para peserta guna memperluas jangkauan pasarnya secara online sehingga diharapkan mampu menaikkan performa bisnis. Puncak acara Panen Omset, LokaLokaL, dihadirkan untuk memberikan penghargaan kepada para peserta yang menunjukkan prestasi luar biasa dan sebagai wadah memperkenalkan produknya secara luring. Semoga hadirnya rangkaian acara serupa mampu membuat tulang punggung ekonomi bangsa semakin adaptif dan resilien di tengah permintaan pasar yang kian dinamis.”

Tahun ini, LokaLokaL mengumumkan empat pemenang program Panen Omset yang berhak mendapatkan modal usaha senilai total Rp 80 juta, yaitu PaGi dari Bali, Indolux Digiprint dari Yogyakarta, Saadi Ganoor dari Bandung, dan HOOK dari Surabaya. Nubira Maisty Kusrachdiyanti, Owner Saadi Ganoor, mengutarakan pengalamannya, “Panen Omset dari SIRCLO bukan sekadar kegiatan untuk memaksimalkan margin bisnis kita, melainkan untuk mempermudah digitalisasi melalui SWIFT Hub, networking, hingga level up di beberapa aktivitas primer maupun pendukung dalam bisnis. Saya pribadi sangat bersyukur dapat mengikuti program ini dan menjadi salah satu pemenang. Semoga Saadi Ganoor bisa terus berkembang & bersinergi melalui SWIFT Hub.”

Vashty Armila Winata, Founder HOOK, sebagai salah satu pemenang Panen Omset turut menyuarakan kesannya, “Bersyukur dapat mengikuti Panen Omset tahun ini, karena selain belajar dan dapat ilmu yang sangat helpful untuk scale up bisnis, kita pun bertemu teman baru dengan bisnis yang berbeda sehingga mendapat insight yang lebih luas lagi di dunia bisnis. Beruntungnya lagi, kami berkesempatan untuk menang. Terima kasih banyak Panen Omset sudah memberi kesempatan dan pengalaman yang seru. Semoga semua yang didapat bisa membantu mengembangkan HOOK ke sektor yang lebih baik lagi.” 

Selain penghargaan, acara ini turut menghadirkan pakar industri untuk berbagi wawasan melalui sesi-sesi talk show dengan tema “Inovasi Digital & Kreativitas Dalam Pengembangan Bisnis”, mencakup topik teknologi Software as a Service (SaaS), strategi marketing digital, serta cara berinovasi dan adaptasi di era digital. Para pelaku UMKM juga dapat melakukan konsultasi usaha bersama mitra strategis LokaLokaL, seperti Maybank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, SIRCLO, dan Kontrak Hukum.

Sinergi Multisektor: Kunci untuk Percepatan Pertumbuhan dan Inovasi UMKM

Dukungan peran dari berbagai pihak diperlukan agar terciptanya sinergi yang tepat guna bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia, mulai dari pemerintah pusat hingga perbankan. Tahun ini, SIRCLO menggandeng PT Bank Maybank Indonesia Tbk. melalui Unit Usaha Syariahnya (USS Maybank Indonesia) dan Maybank Islamic Berhad untuk melaksanakan acara Panen Omset hingga LokaLokaL tahun 2024.

Baginda Saumar, Head Shariah Product Management, Maybank Indonesia menyampaikan, “Kami menyambut positif inisiatif SIRCLO dalam menyelenggarakan program Panen Omset dan LokaLokaL berupa pelatihan dan kesempatan showcasing hasil produk pelaku UKM kepada khalayak luas. Upaya ini tentunya dapat menjadi stimulan bagi pelaku UKM untuk berkembang secara berkelanjutan, serta berjalan selaras dengan tujuan program kami dalam mendukung bisnis UMKM yang menerapkan prinsip sustainable business berbasis syariah untuk kemaslahatan bersama.”

Saat ini, ekonomi syariah menjadi sorotan dalam berbagai program pemerintah pusat, karena total asetnya berada di posisi ke-7 secara global dan perkiraan pertumbuhan mencapai antara 4,7% hingga 5,5% pada tahun ini. Pembiayaan syariah sektor rill juga meningkat sebesar 15,8% pada tahun 2023⁴, di mana peran UMKM sangat masif pada keberlangsungan sektor ini⁵.

Munawwaruzzaman Mahmud, Head of Shariah Management, Maybank Islamic Berhad, mengatakan, “Kolaborasi yang telah berlangsung antara Maybank Islamic Berhad dan SIRCLO sejalan dengan strategi M25+ yang diterapkan seluruh Maybank Group, yaitu percepatan digitalisasi dan modernisasi teknologi. Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh SIRCLO di bidang teknologi, kami harap sinergi ini juga mendukung salah satu program strategi M25+, yaitu memajukan Indonesia melalui optimalisasi pertumbuhan dan digitalisasi UMKM.”

“SIRCLO terus terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan ketahanan UMKM serta perekonomian digital Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat terus menginspirasi dan menciptakan peluang baru yang berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat,” tutup Ferry. 

***
Tentang SIRCLO 

SIRCLO adalah penyedia solusi omnichannel commerce enabler terdepan di Indonesia. SIRCLO memiliki misi untuk memaksimalkan potensi manusia maupun bisnis melalui solusi teknologi yang terintegrasi agar mereka mampu menjadi yang tercepat dalam menyongsong masa depan. Solusi-solusi yang ada di ekosistem super SIRCLO mampu menjangkau berbagai skala dan segmen pengguna, mulai dari bisnis enterprise, bisnis skala kecil dan menengah, bisnis berskala mikro dan new retail, hingga jutaan end-consumers.

Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.

Tentang Maybank Indonesia

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas Digital Banking melalui M2U (App dan Web), M2E untuk nasabah korporasi dan berbagai saluran lainnya.

Per Maret 2024, Maybank Indonesia memiliki 327 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 KCP Mobile dan 734 ATM (termasuk 26 Cash Recycle Machines/CRM) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp117,22 triliun dan memiliki total aset senilai Rp177,65 triliun pada Maret 2024.