Konsumen Ketiga Terbesar di Dunia, Brand Modest dan Hijab Fashion Indonesia Andalkan Jualan Online

Konsumen Ketiga Terbesar di Dunia, Brand Modest dan Hijab Fashion Indonesia Andalkan Jualan Online

Konsumen Ketiga Terbesar di Dunia, Brand Modest dan Hijab Fashion Indonesia Andalkan Jualan Online

February 18, 2021

Ilustrasi Belanja Online

Sejalan dengan potensi pertumbuhan di bidang busana muslim masih terbuka lebar, beberapa brand busana muslim ternama di Indonesia, yaitu Lamia Activewear, Iskanti, dan Parte, membagikan ceritanya saat memperluas pasarnya melalui kanal penjualan online.

JAKARTA, 18 Februari 2021 – Tren busana muslim di Indonesia kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai negara dengan populasi muslim tertinggi di dunia, laporan dari State of the Global Islamic Economy pada tahun 2019-2020 menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara pengembang busana muslim terbaik di dunia, setelah Uni Emirat Arab dan Turki. Menurut Thomson Reuters, Indonesia juga merupakan konsumen busana muslim terbesar ketiga di dunia, yang membelanjakan sekitar Rp300 triliun per tahunnya. 

Potensi pertumbuhan di bidang busana muslim masih terbuka lebar, terutama karena konsumsi busana muslim secara global diperkirakan akan mencapai nilai USD 402 miliar pada tahun 2024. Di Indonesia sendiri, lonjakan permintaan terhadap busana muslim terlihat signifikan pada momen Ramadan dan Lebaran. Pada tahun 2019, misalnya, laporan Tokopedia dan iPrice menyebutkan bahwa produk kaftan mencatatkan pertumbuhan 7x lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, pencarian untuk kategori fashion di Google mulai naik di minggu pertama Ramadan dan mencapai puncaknya di pertengahan minggu ketiga. 

Belajar dari tren yang lalu, beberapa brand busana muslim ternama di Indonesia berfokus untuk mengalihkan strategi penjualan ke ranah online di tahun 2021. Tiga diantaranya adalah Lamia Activewear, Iskanti, dan Parte. Ketiganya menyadari bahwa pandemi telah mendorong semakin banyak orang Indonesia untuk berbelanja secara online, dimana mereka bisa melakukan pembelian kapan saja dan dari mana saja. Hal ini didukung dengan data Google yang menunjukkan bahwa selama Ramadan 2020, terdapat 79% peningkatan pencarian tentang cara berbelanja online. 

Untuk menjangkau pembeli secara efektif, Lamia Activewear, Iskanti, dan Parte menggunakan solusi e-commerce SIRCLO Store untuk mengoperasikan website sendiri dan mempermudah transaksi jual-beli. Salah satu alasannya adalah untuk menjaga nuansa otentik dan identitas brand yang unik. 

“Parte merupakan brand yang sustainable dan ethical, dan kami merasa perlu menyampaikan value brand ini sambil mengedukasi pembeli. Sayangnya, marketplace bukan merupakan medium yang tepat karena visualnya amat terbatas dan terkesan ramai. Lewat SIRCLO Store, kami benar-benar bisa menyampaikan pesan kami secara lengkap dan jelas. Mulai dari tampilan, pemilihan jenis huruf, hingga foto dan bahasa di website, kami sesuaikan sedemikian rupa, sehingga pembeli yang berkunjung ke website memang karena mereka tertarik dengan produk kami - bukan karena mengejar diskon atau promo,” ungkap Qonitah Al Jundiah (Thata), Founder & Creative Director Parte.

Automatisasi dan Efisiensi Waktu Jadi Faktor Pembuatan Website 

Belanja online bukanlah tren sesaat yang akan memudar setelah pandemi berakhir. Hingga saat ini, 197 juta penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet dan 93% pengguna internet baru mengaku akan terus mengandalkan kemudahan bertransaksi online hingga jangka panjang. Oleh karena itu, brand busana muslim yang hendak berkembang pun harus segera mengokohkan strategi penjualannya di ranah online. 

Mega Iskanti, content creator sekaligus Founder dan CEO brand Iskanti, awalnya hanya berjualan melalui media sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, ia kesulitan mengelola pesanan yang membludak. Melalui website yang dibuat dengan SIRCLO Store, kini ia bisa meningkatkan automatisasi dan efisiensi waktu secara signifikan, sehingga operasional bisnisnya pun semakin rapi. 

“Dengan adanya website, pembeli bisa berbelanja setiap waktu tanpa perlu dibantu oleh admin, sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Bagi pengelola toko online seperti saya, fitur-fitur yang ada di dashboard SIRCLO Store juga sangat membantu. Ada fitur katalog produk yang sangat mudah untuk dikelola, fitur auto airway bill yang memudahkan pengiriman produk, data yang lengkap untuk membantu saya mengevaluasi loyalitas dan preferensi pembeli, sampai branding Iskanti yang pastinya menjadi lebih kuat dengan adanya website yang mencerminkan karakter brand kami,” ungkap Mega. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Mipah Putri Suharti, Founder dari Lamia Activewear yang mulai berjualan sportswear untuk muslimah sejak tahun 2017. Sedari awal, Mipah mengaku memprioritaskan pengembangan jual-beli online karena amat sesuai dengan pola perilaku pembeli masa kini yang ingin berbelanja dengan efisiensi waktu maksimal. “Kami sangat terbantu dengan adanya website, karena memudahkan tim kami untuk melihat laporan, status pesanan, dan menghubungkan kami dengan konsumen,” ungkapnya. 

Melalui solusi SIRCLO Store, ketiga brand ini mampu menggunakan fitur pembayaran dan update stok secara real-time, sehingga pembeli bisa melakukan pemesanan kapan saja dan dimana saja, bahkan dari luar negeri. Sebagai mitra dari para brand untuk berjualan online, SIRCLO berupaya memaksimalkan kehadiran mereka secara multichannel, yaitu dengan mengoperasikan berbagai kanal penjualan digital di saat yang sama, seperti website milik sendiri, penjualan via WhatsApp (yang memudahkan belanja dan sharing produk secara WOM), dan marketplace.

“Melihat tren positif dari industri busana muslim di Indonesia, kami bersemangat menghadirkan lebih banyak inovasi dan fitur canggih untuk membantu para mitra brand kami dalam menyambut Ramadan 2021. SIRCLO memiliki misi untuk menghadirkan layanan A-Z untuk berjualan online, tidak hanya dengan membangun website, namun juga verifikasi pembayaran, fitur pemasaran, hingga notifikasi pengiriman produk secara otomatis. Dengan begitu, para pemilik brand bisa menggunakan waktunya untuk perencanaan strategis dan inovasi bisnis mereka,” jelas Brian Marshal, Founder dan CEO SIRCLO.

***

Tentang SIRCLO

Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan empat solusi bisnis, yakni SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan situs toko online berbasis template bagi bisnis lokal skala kecil hingga menengah. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online. 

Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 200+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L'Oréal, dan Levi's. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD - Tangerang), hari ini SIRCLO memiliki 500 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.