Luncurkan Laporan Keberlanjutan, Warung Pintar Kembangkan Pilar Dampak Sosial untuk Dukung Pencapaian SDGs di Indonesia

Luncurkan Laporan Keberlanjutan, Warung Pintar Kembangkan Pilar Dampak Sosial untuk Dukung Pencapaian SDGs di Indonesia

Luncurkan Laporan Keberlanjutan, Warung Pintar Kembangkan Pilar Dampak Sosial untuk Dukung Pencapaian SDGs di Indonesia

April 6, 2022

Ekosistem Warung Pintar

Perusahaan ritel berbasis teknologi, Warung Pintar (bagian dari SIRCLO Group) bagikan pencapaian dampak sosial di tahun 2021 dalam laporan berkelanjutan

Jakarta, 6 April 2022 – Setelah meluncurkan laporan pemberdayaan perempuan pada pertengahan bulan Maret lalu, perusahaan ritel berbasis teknologi, Warung Pintar, hari ini kembali luncurkan Laporan Berkelanjutan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Indonesia. Laporan ini didasari oleh survei dari sebanyak 399 mitra Warung Pintar di 94 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mengukur upaya dan inisiatif sosial yang telah dilakukan oleh Warung Pintar sepanjang tahun 2021 lalu. 

Agung Bezharie Hadinegoro, CEO dan Co-Founder Warung Pintar, menekankan pentingnya menciptakan dampak yang terukur bagi perusahaan dan masyarakat, “Sejak tahun 2018, kami sudah secara konsisten mengukur dampak sosial Warung Pintar di Indonesia berdasarkan pengukuran SROI dan IIX Values. Selain itu, kami juga mengembangkan pilar dampak sosial agar terus relevan dengan kebutuhan komunitas grassroots atau akar rumput, mulai dari dampak efisiensi bisnis hingga kesetaraan kesempatan bagi pemilik warung. Kami percaya bahwa dampak yang relevan dan terukur dapat menciptakan pertumbuhan yang positif, baik dalam perkembangan bisnis akar rumput maupun kesejahteraan masyarakat secara umum.”

Tiga Pilar Dampak Sosial Pacu Akselerasi Pertumbuhan Ekosistem Ritel

Untuk memastikan setiap aktivitas bisnis yang dijalankan menciptakan dampak bagi masyarakat, Warung Pintar berpegang pada tiga pilar sosial utama. Ketiga pilar ini adalah pertumbuhan efisiensi, kesejahteraan, dan inklusivitas yang masing-masingnya berperan sebagai pedoman untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.

  • Peningkatan Efisiensi Bisnis Warung

    Melalui digitalisasi, Warung Pintar berhasil menjadi aplikasi terdepan kedua dalam hal pemenuhan persediaan di Indonesia. Digitalisasi ini mencakup akses ke operasi bisnis, manajemen stok, peningkatan literasi, hingga bantuan finansial dan membantu mengurangi biaya dan resiko operasional warung hingga rata-rata US$50 (Dollar Amerika) per bulannya. Hingga saat ini, Warung Pintar telah menjadi aplikasi pemenuhan persediaan terbesar kedua di Indonesia dengan lebih dari 15 ribu warung mengakses layanan pembayaran digital secara aktif.


  • Pertumbuhan Kesejahteraan Pemilik Warung

    Sebagai perusahaan yang berdampak sosial, Warung Pintar secara aktif berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan digital, keuangan, dan bantuan bisnis. Dengan ini, Warung Pintar berhasil meningkatkan pendapatan keluarga sebesar 40% dengan rata-rata pendapatan sebesar 4 Juta Rupiah per bulan. Sejak 2018, Warung Pintar juga terus berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan sebanyak 25% tiap tahunnya.


  • Inklusivitas Kesetaraan Kesempatan Bagi Pemilik Warung

    Warung Pintar senantiasa berupaya untuk menciptakan ekosistem bisnis digital yang inklusif bagi siapapun melalui kerja sama dengan pemerintah, sektor bisnis, dan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat. Hingga saat ini, Warung Pintar telah memiliki sebanyak 54% peritel perempuan, meningkatkan kesempatan kerja sebesar 17%, dan mengerjakan 100 proyek dampak sosial senilai lebih dari 50 Miliar Rupiah. 

Dukungan Penuh Untuk Pencapaian SDGs di Indonesia

Sejak awal berdiri pada tahun 2017, Warung Pintar telah menggunakan berbagai teknik, metode, hingga kerangka penelitian untuk mengukur dampak yang dihasilkan perusahaan untuk masyarakat. Salah satu kerangka yang umum digunakan adalah kerangka SDGs yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 2021 lalu, Warung Pintar menggunakan kerangka SDGs tersebut untuk mengevaluasi inisiasi program, proses bisnis, hingga dampak yang dihasilkan dari setiap aktivitas yang dilakukan.

Melalui pilar efisiensi, Warung Pintar telah membuka akses universal terhadap teknologi informasi dan komunikasi (Tujuan 1.4, 9.2, 9.4, 9.C), mendorong UMKM untuk menjadi lebih produktif serta meningkatkan lapangan kerja (Tujuan 8.2 dan 8.3), dan meningkatkan akses ke layanan keuangan dan pasar  (Tujuan 9.3). Pilar kesejahteraan Warung Pintar juga sejalan dengan pemberantasan kemiskinan (Tujuan 1.1. dan 1.2) dan peningkatan literasi dan numerasi universal (Tujuan 4.6). Pilar yang tak kalah penting adalah inklusivitas, dimana Warung Pintar berupaya untuk memberdayakan perempuan melalui teknologi, layanan, keuangan, dan kemandirian bisnis (Tujuan 5) serta merespon cepat bencana sosial dan ekonomi dengan memobilisasi sumber daya keuangan yang ada (Tujuan 1.5 dan 17.3).

Dampak Nyata Kesetaraan Kesempatan Bagi "Juragan Agus", Penyandang Disabilitas

Pak Agus, pemilik Warung Pintar Sumatera 2 yang bergabung pada tahun 2019 lalu, adalah salah satu mitra yang merupakan penyandang disabilitas. Akan tetapi, keterbatasan fisiknya tidak menjadi halangan baginya untuk berusaha, salah satunya dengan membuka warung. Akses digital yang ditawarkan Warung Pintar membantunya dalam menjalankan kegiatan operasional warung sehari-hari. Sebagai satu-satunya sumber pendapatan, Warung Pintar telah memungkinkan Pak Agus untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pak Agus juga membagikan bahwa, “Walau kondisi fisik saya terbatas, belanja di Warung Pintar memudahkan saya mendapatkan barang dagangan. Tidak perlu belanja keluar, hanya dari handphone, besoknya barang dikirimkan. Warung Pintar membantu saya mendapatkan segala bantuan termasuk bantuan usaha warung. Saat ini, warung adalah satu-satunya pendapatan saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.”

“Kisah Pak Agus merupakan satu dari banyak dampak positif yang diharapkan sejak Warung Pintar pertama kali berdiri. Saat ini, kami terus berupaya untuk menciptakan lebih banyak inisiatif bisnis yang memungkinkan lebih banyak kesempatan bagi pelaku UMKM khususnya komunitas akar rumput untuk mengakses solusi digital terlengkap. Kami berharap kedepannya dapat terus memperluas jangkauan agenda SDGs yang saat ini belum tercapai,” tutup Agung.

Ketahui lebih banyak mengenai laporan “Warung Pintar Sustainability Report 2021” di https://bit.ly/berkelanjutan-2022 serta kunjungi halaman Impact Warung Pintar di impact.warungpintar.co.id untuk melihat berbagai laporan dampak dan cerita langsung dari pemilik warung di ekosistem Warung Pintar. 

***

Tentang Warung Pintar

Warung Pintar adalah perusahaan teknologi bisnis ritel baru dengan misi mentransformasi jutaan bisnis ritel mikro yang terfragmentasi, terutama warung, demi masa depan perekonomian Indonesia. Pada awal 2021, Warung Pintar melakukan ekspansi dengan memberikan solusi terlengkap pada ekosistem bisnis warung, bahkan tidak hanya untuk warung, tetapi juga untuk brand, pemilik warung, pengusaha grosir dan distributor. Sejak berdiri pada November 2017, Warung Pintar telah bekerjasama dengan 500 merek, melayani 500.000 usaha ritel di lebih dari 200 kota, dan mendukung jaringan distributor se-Indonesia melalui semangat inklusivitas dan gotong royong. Warung Pintar telah menerima investasi dari sejumlah investor ternama, seperti East Ventures, EV Growth, SMDV, Vertex Ventures, Pavilion Capital, LINE Ventures, Digital Garage, and AC Ventures. Pada Januari 2022, Warung Pintar resmi menjadi bagian dari SIRCLO Group. Warung Pintar akan terus mengembangkan layanan lain dalam rangka mewujudkan misi untuk menjadi solusi terbaik untuk ekosistem warung di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.warungpintar.co.id.