JAKARTA, 23 Agustus 2022 – Sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi di dunia, Indonesia memiliki tugas besar untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Oleh karena itu, pemenuhan hak anak menjadi salah satu kunci utama terpenuhinya hal ini. Agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal, orang tua wajib memenuhi hak anak, beberapa diantaranya yang paling mendasar yakni, hak mendapat jaminan keluarga, kesehatan, pendidikan, bermain, dan standar hidup yang jauh dari pengabaian maupun kekerasan.

Oleh karena itu, menyadari fakta tersebut, Orami dan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPPA) berkomitmen mengadakan serangkaian sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas orang tua terkait kualitas pengasuhan berbasis hak anak yang akan berlangsung sampai tahun 2023. Pengasuhan berbasis hak anak menjadi tema utama yang dipilih mengingat urgensinya terhadap tumbuh kembang anak. Penelitian KPAI menunjukkan hanya 25% orang tua yang  belajar tentang pengasuhan. Padahal, ketidakmampuan orang tua menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak juga berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Dikutip dari website KemenPPPA, anak-anak yang diasuh oleh orang tua yang mengabaikan hak anak, memiliki potensi untuk tumbuh besar dengan beberapa dampak negatif pada fisik dan mentalnya seperti mental yang tidak stabil, daya juang yang lemah, bahkan akan berefek pada potensi stunting.

“Anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu kita lindungi dari bahaya. Apapun kondisinya, semua instrumen pembelajaran bagi anak harus dapat dilakukan sebaik mungkin dan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Oleh karena itu, memaksimalkan peran keluarga sebagai unit terkecil dan terdekat dalam pengasuhan serta pengawasan anak menjadi sangat penting. Kami mengapresiasi komitmen Orami yang terus berupaya mewujudkan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak yang lebih baik lagi.” tukas Rohika Kurniadi Sari, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA.

Komitmen ini diwujudnyatakan dengan diadakannya beragam acara dan seminar yang ditargetkan spesifik untuk para Ibu dan dibungkus dengan berbagai topik menarik yang mudah dipahami, di antaranya seputar  pengasuhan anak di masa pandemi, pencegahan perkawinan anak, penggunaan teknologi dalam pengasuhan anak, dan masih banyak lagi. 

Ferry Tenka, CEO of Entrepreneur Solutions SIRCLO dan Founder Orami turut menambahkan, “Kolaborasi ini tentu bisa terjadi karena Orami dan KemenPPPA memiliki komitmen yang sejalan terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KemenPPPA, dan kami harap sinergi ini akan terus berlanjut dan berdampak positif pada generasi Indonesia ke depannya. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pengasuhan berbasis hak anak, kami harap anak-anak Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu berperan dalam pembangunan negeri.”

Menggabungkan peran KemenPPPA sebagai penyuluh ahli dan penyedia materi serta jaringan kuat dan teknologi yang ada di platform Orami, kolaborasi ini telah berjalan hampir satu tahun dan rangkaian penyuluhan dan sosialisasinya telah berhasil melibatkan ribuan Ibu yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua kegiatan ini juga tentunya mengundang para ahli yang terbaik di bidangnya mulai dari para dokter, konselor, hingga psikolog ternama.

Diharapkan juga, rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua tentang hak-hak anak yang patut mereka terima dan permasalahan anak lainnya yang perlu diatasi yang akan berdampak pada kualitas pengasuhan berbasis hak anak. Dengan bersama-sama mendukung segala kebutuhan anak, mulai dari pendidikan, perlindungan, sandang, pangan, papan, tentunya akan berdampak pada masa depan bangsa.

Kolaborasi jangka panjang antara Orami dan KemenPPPA ini masih akan terus berlanjut hingga 2023. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sinergi Orami dan KemenPPPA ini, masyarakat dapat mengunjungi akun media sosial Orami Community di @orami.circle. 

Orami Community merupakan komunitas inklusif yang menjadi wadah bagi para Ibu di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan menjalin koneksi dengan sesama ibu. Saat ini Orami Community memiliki puluhan ribu anggota yang terbagi menjadi 9 kategori grup sesuai dengan kebutuhan para Ibu. Layanan komunitas ini juga rutin mengadakan sesi kelas online bersama expert yang membantu para Ibu agar tetap mampu teredukasi dan berdaya. Untuk bergabung ke Orami Community, masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui tautan berikut: bit.ly/BergabungdiOramiCommunity.

Keterangan Dokumentasi

• Gambar 1.1 (dari ki-ka) Vicky Esa, MM, Raymond Santosa (Head of Business Development Orami-SIRCLO Group), Prof. Dr. Seto Mulyadi. M.Si., Psikolog, Dinda Herdina (Community Manager Orami), dan Prita Apresianti (Sr. Content Manager Orami) di salah satu rangkaian acara kolaborasi Orami dan KemenPPPA yang bertajuk Digital Parenting: Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi.

***

Tentang Orami

Orami adalah sebuah platform parenting pertama dan terbesar di Indonesia. Berawal dari online retailer yang didirikan pada tahun 2013, Orami saat ini tumbuh pesat mengembangkan sayapnya ke layanan konten dan juga komunitas. Selama sembilan tahun beroperasi, Orami telah memiliki pertumbuhan pengguna dan pengunjung website yang fantastis, dengan didukung ribuan brand, beragam komunitas yang terdiri dari puluhan ribu Ibu yang tersebar di seluruh Indonesia, dan puluhan ribu konten yang terkurasi khusus untuk orang tua Indonesia. 

Pada pertengahan 2021, Orami resmi menjadi bagian dari SIRCLO Group. Orami akan terus mengembangkan layanan lain dalam rangka mewujudkan misi untuk menjadi support system terbaik untuk para orang tua di Indonesia.