SIRCLO dan Katadata Insight Center Luncurkan Riset E-Commerce, 74,5% Konsumen Lebih Banyak Berbelanja Online Daripada Offline

SIRCLO dan Katadata Insight Center Luncurkan Riset E-Commerce, 74,5% Konsumen Lebih Banyak Berbelanja Online Daripada Offline

SIRCLO dan Katadata Insight Center Luncurkan Riset E-Commerce, 74,5% Konsumen Lebih Banyak Berbelanja Online Daripada Offline

October 22, 2021

Proses Pesanan di Fullfilment SIRCLO

SIRCLO dengan Katadata Insight Center (KIC) menemukan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pertumbuhan industri e-commerce dan konsumsi masyarakat di platform digital.

JAKARTA, 22 Oktober 2021— Perusahaan e-commerce enabler SIRCLO bersama Katadata Insight Center merilis laporan tentang lansekap perkembangan e-commerce di Indonesia. Laporan ini berjudul “Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail”.

Penemuan utama dari laporan tersebut adalah bahwa pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia dan meningkatkan konsumsi masyarakat di platform digital.

Momentum pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital. Masyarakat pun kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang semakin mendorong ke berbelanja secara online.

Temuan-temuan riset ini akan dikupas lebih dalam lagi pada diskusi panel “Mendukung Adaptasi Digital melalui Strategi Omnichannel” yang diadakan SIRCLO dan Katadata pada Rabu (27/10). Turut hadir dalam diskusi panel ini adalah Brian Marshal (Founder dan CEO SIRCLO), Triawan Munaf (Komisaris SIRCLO), Rizal Edwin Manansang (Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian), dan Adek Media Roza (Kepala Katadata Insight Center).

“SIRCLO mengadakan panel diskusi ini dengan harapan agar seluruh stakeholders yang bersinggungan dengan ekonomi digital, mulai dari pelaku e-commerce dan ekosistem pendukungnya, hingga pemangku kebijakan, bisa mendapatkan wawasan yang bermanfaat untuk strategi bisnis mereka. Solusi omnichannel adalah masa depan e-commerce, sehingga sangat penting untuk kita semua pelaku industri agar bersama-sama memiliki wawasan yang terdepan mengenai hal ini,” tukas Brian Marshal selaku Founder dan CEO SIRCLO.

Riset yang dilakukan oleh SIRCLO dengan Katadata Insight Center (KIC) tersebut menunjukkan bahwa pandemi membuat 17,5% konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial dan website. Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat dari 11% sebelum pandemi menjadi 25,5% di awal 2021. Menariknya, 74,5% konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online.

Berkembangnya industri e-commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, pada akhirnya membuat pelaku bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka. Saat ini, konsumen bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk melalui berbagai platform. Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya bisnis online.

Di sinilah peranan omnichannel semakin penting. Omnichannel, atau model bisnis lintas channel, dapat menghubungkan operasional bisnis online dan offline milik brand dalam satu ekosistem yang terintegrasi, serta memungkinkan brand untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang seamless bagi konsumen. Hal ini dikarenakan strategi omnichannel berfokus pada keseluruhan pengalaman konsumen dan tidak terbatas pada satu kanal.

Strategi omnichannel juga dapat membantu brand untuk menciptakan sebuah sinergi antara setiap kanal penjualan mereka yang pada akhirnya dapat memperluas jangkauan di berbagai kanal penjualan online dan mampu menaikkan traffic transaksi. Pemilik bisnis yang ingin tahu lebih lanjut soal temuan riset SIRCLO dan manfaat strategi omnichannel bagi keberlangsungan bisnis dapat menyaksikan diskusi panel yang akan disiarkan di Zoom: https://tiny.cc/webinarsirclo_27okt dan kanal Youtube Katadata Indonesia (www.youtube.com/c/KatadataIndonesia).

***

Tentang SIRCLO

Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan solusi yang terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu solusi entrepreneur dan enterprise. Pada kategori entrepreneur, SIRCLO menawarkan SIRCLO Store, dasbor toko online UMKM untuk berjualan di multiple platforms (website, marketplace, chat commerce) dan IbuSibuk, solusi pemberdayaan komunitas Ibu untuk menjadi Key Opinion Leaders (KOL), micro-influencers, serta resellers. Pada kategori enterprise, SIRCLO menawarkan layanan e-commerce enabler melalui SIRCLO Commerce, solusi pengembangan teknologi omnichannel melalui ICUBE by SIRCLO, platform B2B2C yang menyediakan produk Ibu dan Anak untuk toko ritel melalui Sooplai, dan Orami, platform parenting yang menggabungkan Commerce, Content & Community dalam satu ekosistem.

SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 brands untuk mengembangkan bisnis secara online. Solusi SIRCLO telah dipercaya oleh brands lokal, di antaranya ATS The Label, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear, serta brands multinasional seperti Unilever, Reckitt, KAO, L’Oréal, dan Levi’s. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD – Serpong), hari ini SIRCLO memiliki 1.000 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com